Aksi Rapat Dengar Pendapat Warga di DPR, Bukan Demo Biasa

1 day ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

MASSA aksi dari elemen mahasiswa mulai mendatangi Kompleks DPR di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin siang, 6 Oktober 2025. Berdasarkan pengamatan Tempo, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) tiba di lokasi sekitar pukul 14.45 WIB.

Aksi bertajuk Rapat Dengar Pendapat Warga ini tidak seperti demonstrasi biasanya yang hanya berisi orasi. Para mahasiswa terlihat mempersiapkan sejumlah kegiatan, salah satunya mengadakan tempat diskusi. Di depan gerbang DPR, mereka menyiapkan tujuh kursi kosong yang ditempatkan berjejer. Kursi-kursi itu disediakan untuk legislator Senayan. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Selain lapak diskusi, massa menyiapkan lapak permainan hingga lapak membaca buku. “Kami ingin menegaskan kembali bahwa untuk membicarakan pendapat, untuk menegaskan pendapat itu tidak hanya dengan orasi, tidak hanya dengan bentuk aksi massa, tapi kami juga bisa turun seperti piknik seperti ini,” ucap Ketua BEM UI Zayyid Sulthan Rahman, di depan gerbang Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin, 6 Oktober 2025. 

Atan menegaskan penyampaian aspirasi banyak bentuknya. Ia mencontohkan, dalam aksi ini turut disediakan lapak membaca karena belakangan kepolisian menjadikan buku sebagai alat bukti dalam kasus kriminalisasi aktivis. “Kami membaca buku yang ditakuti oleh pemerintah,” kata Atan. 

Buku yang dijadikan alat bukti itu, menurut Atan, menandakan pemerintah takut terhadap ilmu pengetahuan. Buku-buku yang merupakan sumber pengetahuan justru dianggap sebagai sumber keradikalan atau penghasutan. 

“Kami ingin menyimpulkan kepada masyarakat Indonesia bahwa cara melawan itu ada banyak, cara menyuarakan aspirasi itu ada banyak, jadi konsepnya berangkat dari situ,” ujar Atan. 

Unjuk rasa ini dinamakan Rapat Dengar Pendapat Warga sebagai bentuk pelesetan dari rapat dengar pendapat umum atau RDPU yang sering digelar DPR. Menurut BEM UI, RDPU di Senayan kebanyakan hanya sekadar formalitas. 

Adapun aksi hari ini masih berkaitan dengan demonstrasi berjilid-jilid yang berlangsung pada akhir Agustus 2025 lalu. BEM UI menyoroti bahwa masih ada peserta aksi gelombang protes tersebut yang ditahan oleh kepolisian.

Dalam pernyataan sikapnya, BEM UI menyampaikan setidaknya tiga tuntutan aksi. Pertama, mereka menuntut pemerintah dan Kepolisian Republik Indonesia untuk segera membebaskan demonstran yang masih ditahan.

Berdasarkan catatan BEM UI, jumlah peserta aksi yang ditahan hingga saat ini di angka ratusan dan masih terus bertambah. BEM UI juga meminta pemerintah menghentikan seluruh penangkapan dan penahanan yang secara sewenang-wenang terhadap massa aksi maupun rakyat Indonesia yang bersuara.

Kedua, BEM UI mendesak aparat dan institusi penegak hukum untuk menghentikan tindakan represif, intimidatif, dan upaya kriminalisasi terhadap massa aksi yang memperjuangkan keadilan dan hak-hak rakyat.

Ketiga, mereka menuntut seluruh pemangku kepentingan negara, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif untuk secara serius menindaklanjuti dan mengimplementasikan seluruh aspirasi rakyat yang telah disampaikan selama bulan ini.

Read Entire Article