Liputan6.com, Jakarta Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia, dikonsumsi oleh jutaan orang setiap hari. Ada yang lebih suka kopi hitam sederhana dengan air, ada juga yang memilih menambahkan susu agar rasanya lebih lembut dan creamy. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: manakah yang sebenarnya lebih sehat untuk tubuh, kopi dengan susu atau kopi hitam?
Menurut Journal of Nutrition, kopi mengandung antioksidan kuat seperti polifenol dan asam klorogenat yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan metabolisme. Sementara itu, penambahan susu ke dalam kopi dapat mengubah kandungan nutrisi sekaligus memengaruhi cara tubuh menyerap senyawa bioaktif tersebut.
Di sisi lain, European Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa menambahkan susu dapat meningkatkan asupan kalsium, protein, dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Namun, penambahan gula dan krimer justru bisa mengurangi manfaat kopi dan meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang perbedaan kopi dengan air (kopi hitam) dan kopi dengan susu, masing-masing manfaatnya, potensi risiko, serta panduan untuk memilih yang terbaik sesuai kondisi kesehatan dan kebutuhan gaya hidup.
Kopi Hitam: Kaya Antioksidan dan Rendah Kalori
Kopi hitam tanpa tambahan apa pun adalah bentuk paling murni dari kopi. Dalam secangkir kopi hitam, kalori hampir nol, tetapi kandungan antioksidan sangat tinggi. Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa kopi hitam dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Antioksidan utama dalam kopi, yaitu polifenol, bekerja melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh. Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, kopi adalah salah satu sumber terbesar antioksidan dalam diet sehari-hari, bahkan melebihi teh atau cokelat dalam jumlah tertentu.
Selain itu, kopi hitam juga mendukung fungsi otak. Kafein yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan fokus, konsentrasi, serta performa mental. Tidak heran banyak orang menjadikannya minuman andalan untuk memulai hari.
Namun, kopi hitam juga memiliki kelemahan. Bagi sebagian orang, asam dalam kopi bisa memicu iritasi lambung atau gangguan asam lambung (GERD). Oleh karena itu, penderita maag sebaiknya membatasi konsumsi kopi hitam pekat atau mengonsumsinya setelah makan.
Kopi dengan Susu: Tambahan Nutrisi untuk Tulang dan Energi
Menambahkan susu ke dalam kopi memberikan keuntungan nutrisi tambahan. Susu kaya akan kalsium, protein, dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi kalsium dan protein dari susu berperan penting dalam mencegah osteoporosis pada usia lanjut.
Susu juga membuat kopi terasa lebih creamy, sehingga lebih ramah untuk orang dengan lambung sensitif. Journal of Dairy Science mencatat bahwa protein dalam susu dapat mengurangi efek asam kopi, sehingga mengurangi risiko iritasi lambung.
Selain itu, perpaduan kopi dan susu memberikan energi lebih stabil. Protein dan lemak dari susu memperlambat penyerapan kafein, sehingga efek “jantung berdebar” akibat kafein bisa berkurang.
Meski begitu, perlu diperhatikan jenis susu yang digunakan. Susu full cream menambah kalori cukup tinggi, sedangkan susu rendah lemak atau susu nabati (almond, oat, kedelai) bisa jadi pilihan lebih sehat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
Apakah Susu Mengurangi Antioksidan dalam Kopi?
Ada perdebatan ilmiah tentang apakah susu mengurangi manfaat antioksidan dalam kopi. Beberapa penelitian lama menyebutkan bahwa protein dalam susu dapat mengikat polifenol, sehingga menurunkan aktivitas antioksidan. Namun, penelitian terbaru di Journal of Agricultural and Food Chemistry menyatakan bahwa pengikatan ini tidak selalu berarti kehilangan manfaat, bahkan bisa memperpanjang pelepasan antioksidan dalam tubuh.
Studi lain dari Food Chemistry Journal menemukan bahwa campuran protein dan polifenol justru membentuk kompleks yang lebih stabil. Artinya, efek antioksidan tetap ada, hanya penyerapannya yang berbeda.
Dengan demikian, menambahkan susu tidak selalu berarti mengurangi manfaat kopi. Yang lebih berpengaruh adalah apakah kopi tersebut ditambah gula atau pemanis lain. Penambahan gula berlebihan justru menurunkan nilai kesehatan minuman ini.
Kesimpulannya, kopi dengan susu tetap kaya manfaat, hanya saja lebih tinggi kalori. Bagi mereka yang membutuhkan tambahan energi dan nutrisi, kopi susu bisa menjadi pilihan yang baik.
Dampak Kopi Susu terhadap Berat Badan
Kopi hitam rendah kalori, tetapi kopi susu bisa menambah kalori signifikan, terutama jika menggunakan susu full cream atau ditambah gula. Satu cangkir kopi hitam hanya sekitar 2–5 kalori, sementara kopi susu dengan gula bisa mencapai 100–150 kalori per gelas.
Menurut Journal of Obesity Reviews, konsumsi minuman tinggi kalori secara rutin, meskipun kecil, dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pemilihan jenis susu dan porsi gula sangat penting.
Susu rendah lemak atau susu nabati tanpa pemanis bisa menjadi pilihan lebih baik. Alternatif lain adalah menggunakan susu skim yang lebih rendah kalori tetapi tetap memberikan kalsium dan protein.
Bagi mereka yang sedang diet, kopi hitam jelas lebih unggul. Namun, bagi orang dengan kebutuhan energi lebih tinggi, seperti atlet atau orang dengan aktivitas padat, kopi susu bisa menjadi minuman yang lebih mengenyangkan.
Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Jangka Panjang?
Jika berbicara soal kesehatan jangka panjang, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Kopi hitam adalah pilihan terbaik untuk menjaga asupan kalori tetap rendah dan mendapatkan manfaat antioksidan murni. Penelitian di Harvard Medical School menunjukkan bahwa minum kopi hitam 2–3 cangkir per hari dikaitkan dengan umur panjang.
Di sisi lain, kopi dengan susu menawarkan kombinasi manfaat: antioksidan dari kopi ditambah kalsium dan protein dari susu. Untuk orang dengan lambung sensitif, kopi susu bisa lebih ramah dan mengurangi risiko iritasi.
Menurut Nutrients Journal, yang paling penting adalah cara penyajian kopi. Kopi hitam atau kopi susu sama-sama bisa sehat, asalkan tidak ditambah gula berlebih, krimer buatan, atau sirup manis.
Dengan kata lain, tidak ada jawaban mutlak apakah kopi lebih sehat dengan susu atau air. Pilihannya tergantung kebutuhan tubuh, kondisi keseh...