Liputan6.com, Jakarta Barcelona gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Rayo Vallecano. Pertandingan berakhir imbang 1-1 dalam laga penuh drama dan kontroversi, Senin (1/9/2025) dinihari WIB.
Hasil ini membuat Barcelona kehilangan kesempatan menyamai perolehan poin tim di puncak klasemen. Sementara itu, Rayo memperpanjang catatan buruk mereka di kandang sendiri.
Rayo tampil berani sejak awal pertandingan. Barcelona justru kesulitan menemukan pola permainan yang efektif di lini serang.
Salah satu momen krusial terjadi saat VAR tidak berfungsi ketika Barcelona mendapat hadiah penalti. Situasi ini memicu protes keras dari kubu tuan rumah.
Babak Pertama Penuh Ketegangan
Pertandingan dimulai dengan dominasi serangan dari Rayo. Barcelona beberapa kali tertekan dan gagal mengembangkan permainan.
Meski begitu, Barcelona tetap menciptakan peluang lewat Lamine Yamal dan Raphinha. Sayangnya, penyelesaian akhir tidak maksimal.
Menjelang turun minum, Yamal mendapatkan penalti yang sempat diprotes pemain Rayo. Tanpa tinjauan VAR, keputusan wasit tetap berlaku dan Barcelona unggul 1-0.
VAR Bermasalah Jadi Sorotan
Kontroversi terbesar terjadi karena gangguan komunikasi antara wasit dan VAR. Keputusan penalti Barcelona akhirnya tidak bisa ditinjau ulang.
Hal ini menimbulkan rasa tidak adil di kubu tuan rumah. Suporter Rayo pun mengekspresikan kekecewaan mereka dengan sorakan keras.
Kesempatan Barcelona untuk menambah gol juga hadir lewat Dani Olmo. Namun, peluang emas itu kembali terbuang sia-sia.
Rayo Bangkit di Babak Kedua
Setelah jeda, Rayo kembali menekan pertahanan Barcelona. Tekanan itu membuahkan gol Fran Perez yang membuat skor imbang 1-1.
Barcelona berusaha membalas melalui serangan cepat yang dipimpin Pedri. Namun, akurasi penyelesaian mereka masih belum memuaskan.
Di menit-menit akhir, Rayo hampir membalikkan keadaan. Akan tetapi, peluang Sergio Camello dianulir karena offside.
Implikasi Hasil Bagi Barcelona
Dengan hasil imbang ini, Barcelona masih belum terkalahkan di laga tandang La Liga melawan tim berbasis di Madrid itu di bawah Hansi Flick. Catatannya empat kali menang dan dua kali imbang.
Namun, Flick dan timnya akan merasa kehilangan dua poin penting. Kesempatan untuk menempel posisi puncak klasemen kembali tertunda.
Pertandingan ini juga menjadi peringatan bagi Barcelona. Mereka perlu lebih tajam di lini depan dan solid di lini belakang untuk menjaga konsistensi.