WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah sering bertemu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad pada berbagai kesempatan. Namun, Gibran jarang memposting momen keduanya bertemu.
Putra sulung mantan presiden Jokowi ini baru memposting foto bersama Dasco pada Sabtu, 9 Agustus 2025 lalu. Dia bilang pertemuan itu memastikan program-program Presiden Prabowo Subianto bisa berjalan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Jadi sinergitas eksekutif dan legislatif. Membicarakan visi, misi, dan program presiden. Kami berdua memastikan program presiden berjalan," kata dia di Riau, Rabu, 20 Agustus 2025 dalam video yang dibagikan Sekretariat Wakil Presiden.
Gibran tidak merinci program apa yang dimaksud. Dia hanya mengatakan, pertemuan itu supaya legislatif dan eksekutif kompak. Menurut dia, pertemuan itu suatu hal biasa. "Ketemu hal biasa. Tapi itu baru pertama kali posting," kata dia.
Gibran sebelumnya membagikan foto makan siang bersama Sufmi Dasco Ahmad di akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming, Sabtu, 9 Agustus 2025.
"Makan siang bersama Wakil Ketua DPR RI Bapak @sufmi_dasco," tulis Gibran dalam unggahan yang ditautkan ke Instagram milik Dasco.
Dia tidak menjelaskan lebih jauh isi pembicaraan dengan Dasco. Gibran hanya mengungkapkan menu makan siang yang disantap bersama Ketua Harian Partai Gerindra itu. "Menunya mie bakso, nasi dendeng balado, dan tumis daun pepaya," ujarnya.
Bagi Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, pertemuan Dasco dan Gibran bisa diterka dalam dua konteks politik. Pertama, dugaan kerenggangan hubungan Presiden Prabowo Subianto dan mantan presiden Joko Widodo, setelah pemberian amnesti bagi Hasto Kristiyanto dan abolisi untuk Tom Lembong.
Hasto merupakan eks Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tom, mantan menteri perdagangan 2015-2016, adalah orang dekat eks gubernur Jakarta Anies Baswedan. Keduanya sama-sama dipersepsikan sebagai musuh politik Jokowi.
“Kalau ada kebijakan Prabowo terutama yang dianggap berseberangan dengan Jokowi, pasti muncul isu kerenggangan,” kata Adi dihubungi pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Hal kedua yang bisa dibaca dari pertemuan itu adalah bentuk antisipasi terhadap serangan-serangan yang muncul ke keluarga Solo, termasuk dorongan pemakzulan Gibran. Adi menilai pertemuan antara Gibran dan Dasco bisa memunculkan kesan kepada publik bahwa masalah seperti pemakzulan sudah selesai.
Desakan pemakzulan Gibran diinisiasi oleh Forum Purnawirawan Prajurit Tentara Nasional Indonesia (FPP TNI). Kelompok itu menuntut Gibran lengser karena beberapa alasan, termasuk soal Fufufafa, akun Kaskus yang diduga terafiliasi dengan mantan Wali Kota Solo itu. Surat desakan pemakzulan itu sudah dikirim ke DPR dan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Ketua DPR Puan Maharani di kompleks parlemen pada Kamis, 3 Juli 2025, menyatakan akan meninjau lagi syarat-syarat untuk bisa memproses pemakzulan.