Jaksa Agung Ingatkan Jaksa Muda: Saya Butuh Jaksa Bermoral dan Integritas

Jaksa Agung ST Burhanuddin resmi menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang I Tahun 2025 sekaligus melantik para lulusan menjadi jaksa baru.

Pelantikan itu berlangsung dalam upacara di Lapangan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI, Jakarta, Kamis (4/9).

Dalam amanatnya, ST Burhanuddin menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya membutuhkan jaksa yang pintar, bermoral, dan berintegritas.

"Saya tidak butuh jaksa yang pintar namun tidak bermoral. Yang saya butuhkan adalah jaksa yang berpintar, bermoral, dan berintegritas," ujar ST Burhanuddin dalam amanatnya.

"Keluar kalau kalian tidak lakukan itu, dan camkan apa yang saya katakan," tegas dia.

Burhanuddin menyatakan tak segan-segan memberikan sanksi tegas bagi anak buahnya yang melakukan pelanggaran.

"Dalam momentum ini, saya tegaskan kembali bahwa saya akan memberikan sanksi bagi siapa pun yang melakukan pelanggaran atau yang mengkhianati amanah yang telah dipercayakan kepada saudara," ucapnya.

"Siap kalian?" sambung dia disambut teriakan 'Siap!' yang kompak dari para jaksa muda tersebut.

ST Burhanuddin menegaskan tak tanpa pandang bulu melakukan penidakan jika ditemukan jaksa yang main-main dalam penegakan hukum.

"Saya akan menggunakan tangan besi untuk menindak jika di antara kalian main-main dalam penegakan hukum dan penanganan perkara," tuturnya.

"Siapa pun diri kalian, saya tidak akan takut untuk melakukan penindakan," imbuh dia.

Adapun dalam PPPJ angkatan 82 Gelombang I tersebut, terdapat sebanyak 354 peserta yang secara resmi dilantik menjadi jaksa, dengan lima di antaranya berasal dari unsur TNI.

Setelah pelantikan itu, mereka resmi bergabung sebagai jaksa dan menjadi bagian dari Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA).