Liputan6.com, Jakarta Setiap musim, Serie A selalu menghadirkan persaingan sengit dalam perebutan gelar Capocannoniere, penghargaan untuk top skor liga. Nama Marcus Thuram menjadi salah satu kandidat utama yang siap bersaing merebut gelar tersebut musim ini. Torehan golnya bersama Inter Milan musim lalu membuat banyak pihak menaruh ekspektasi tinggi.
Persaingan menuju gelar top skor Serie A tak pernah sepi dari cerita besar. Mulai dari era Cristiano Ronaldo, Samuel Eto'o, hingga Ronaldo Nazario, Italia selalu menjadi rumah bagi striker kelas dunia. Kini, wajah-wajah baru dan lama siap unjuk gigi demi menjadi mesin gol paling tajam di liga.
Dengan hengkangnya Mateo Retegui, sang pemenang musim lalu, persaingan Capocannoniere musim 2025/26 terbuka lebar. Beberapa nama sudah mencuat di pekan pertama, dan aroma duel sengit antar penyerang elite mulai terasa.
Inter Milan: Duet Maut Thuram dan Martinez
Inter Milan langsung memberikan sinyal serius di pekan perdana Serie A. Marcus Thuram dan Lautaro Martinez mencetak tiga gol saat Inter menghancurkan Torino dengan skor 5-0. Duet lini depan Nerazzurri ini diyakini akan menjadi momok bagi lawan sepanjang musim.
Martinez sendiri sudah punya pengalaman menjadi top skor. Ia meraih Capocannoniere pada musim 2023/24 ketika Inter juga sukses menjuarai Serie A. Dengan pengalaman dan konsistensi, Lautaro tetap menjadi pesaing terkuat.
Namun, perhatian kali ini tertuju pada Thuram. Penyerang asal Prancis itu menunjukkan perkembangan signifikan musim lalu dan diyakini bisa menggeser dominasi rekan setimnya jika terus tampil tajam.
Juventus dan Ancaman Baru Bernama Jonathan David
Juventus juga tak mau ketinggalan dalam perburuan top skor. Nama Jonathan David, rekrutan anyar dari Lille, langsung mencetak gol di laga perdananya bersama Bianconeri. Catatan 87 gol dari 178 penampilan di Ligue 1 menjadi modal besar baginya.
Selain David, Juve masih memiliki Dusan Vlahovic. Striker Serbia ini sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Premier League, tapi jika bertahan di Italia, ia bisa menjadi pesaing serius. Pada musim 2021/22, Vlahovic mencetak 24 gol di Serie A.
Dengan dua penyerang berkelas, Juventus jelas punya senjata ganda. Kombinasi pengalaman Vlahovic dan insting predator David bisa membuat keduanya bersaing ketat dalam daftar top skor.
Napoli dan Kejutan McTominay
Juara bertahan Napoli sempat berharap banyak pada Romelu Lukaku, tapi sang striker harus menepi selama tiga bulan karena cedera. Klub pun dikabarkan mendekati Rasmus Hojlund untuk dipinjam sebagai pengganti.
Meski begitu, kejutan justru datang dari lini tengah. Scott McTominay mencetak gol di pekan perdana melawan Sassuolo dan membawa Napoli menang. Setelah meraih gelar MVP musim lalu, gelandang asal Skotlandia itu muncul sebagai kandidat kejutan Capocannoniere.
Kendati peluangnya tipis, McTominay membuktikan bahwa ia bisa memberikan kontribusi gol penting. Jika konsistensi ini berlanjut, Napoli bisa memiliki alternatif mengejutkan dalam persaingan top skor.
Striker Italia Masih Jadi Ancaman
Italia juga tetap melahirkan penyerang-penyerang haus gol. Moise Kean, yang finis sebagai pencetak gol terbanyak kedua musim lalu, berambisi melangkah lebih jauh musim ini. Meski sempat dikaitkan dengan transfer, ia akhirnya bertahan di Fiorentina.
Kean sebenarnya nyaris pindah setelah ada minat dari beberapa klub Eropa, tapi klausul pelepasannya sebesar 55 juta dolar AS (sekitar Rp902 miliar) tak terpenuhi. Situasi ini membuatnya tetap berkarier di Serie A.
Dengan motivasi tinggi, Kean bisa menjadi kuda hitam dalam persaingan Capocannoniere. Jika performanya konsisten, striker Italia ini berpeluang besar meraih penghargaan.