Liputan6.com, Jakarta Mantan atlet ganda putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan dan eks tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito masuk Hall of Fame PB Djarum.
Sebagaimana diketahui, hall of fame ini merupakan bentuk apresiasi klub atas prestasi penting yang berhasil ditorehkan atlet binaannya di panggung bulu tangkis dunia.
Nama-nama beken dari era sebelumnya, seperti Susy Susanti Maria Kristin, Debby Susanto, Tontowi Ahmad, hingga Liliyana Natsir sudah lebih dulu tercantum di sana.
PB Djarum tahun lalu juga menganugerahkan apresiasi serupa kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo ketika dia hadir dalam rangkaian audisi umum.
Kini giliran Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rhustavito yang kebagian jatah. Acara penganugerahan keduanya dilakukan di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah pada Selasa (9/9/2025) bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 serta pelaksanaan Audisi Umum PB Djarum 2025.
Tim badminton putra Indonesia akhirnya bisa kembali angkat trofi Thomas Cup setelah penantian hampir 2 dekade. Indonesia sukses tumbangkan China 3-0 di babak final.
Bangga Masuk Hall of Fame
Muhammad Ahsan mengaku bangga diberi kesempatan bersanding dengan legenda-legenda bulu tangkis jebolan PB Djarum lainnya di hall of fame.
Apalagi menurut Ahsan, beberapa legenda pernah jadi panutannya ketika masih muda.
"Saya sangat senang dan bangga karena mereka (legenda lain di hall of fame) sebelumnya juga panutan-panutan saya. Dari saya kecil mereka sudah juara. Akhirnya saya bisa ada bersama mereka," ujarnya sat ditemui awak media di GOR Djarum Jati, Kudus, Selasa (9/9/2025).
Hal senada juga disampaikan oleh Shesar Hiren Rhustavito. Pria yang sudah alih profesi menjadi pelatih taruna di PB Djarum itu mengaku senang bisa masuk hall of fame.
"Yang pastinya saya sangat bangga ya bisa berada di Hall of Fame PB Djarum bersama dengan legenda lainnya. Di situ juga banyak idola saya. Saya sangat berterima kasih kepada PB Djarum yang selalu mendukung atlet-atletnya," kata dia.
Prestasi Mohammad Ahsan
Bukan tanpa alasan PB Djarum menyertakan sosok Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rhustavito dalam hall of fame mereka.
Ahsan, yang merupakan mantan tandem Hendra Setiawan, sebelum pensiun dikenal sebagai atlet sarat prestasi menyusul keberhasilannya meraih sejumlah gelar prestisius.
Beberapa pencapaian dia di antaranya menang Kejuaraan Dunia edisi 2013, 2015, 2019; menyabet trofi All England 2014 dan 2019, mencapai semifinal Olimpiade Tokyo 2024 (kalah saat perebutan perunggu), hingga membantu skuad beregu putra memulangkan Piala Thomas pada 2021.
Vito Pahlawan Thomas Cup
Sementara itu, Shesar Hiren Rhustavito pernah menjadi sosok krusial saat Indonesia menjuarai Thomas Cup 2020 pada 2021 silam.
Dia menjadi penentu kemenangan kala menghadapi Thailand dan Taiwan, yang mengantar pasukan Merah Putih berhak keluar sebagai juara fase grup A.
Setahun setelahnya, Vito juga ambil bagian dalam tim Thomas Cup 2022 putra dan membantu Indonesia menyabet predikat runner-up.
Di semifinal, Vito berperan memastikan timnya lolos ke partai final lewat keunggulan 3-2 atas Jepang usai menang melawan Kodai Naraoka dengan 21-17, 21-11, sebelum takluk dari India di laga puncak.