Liputan6.com, Jakarta Awal karier Florian Wirtz di Liverpool tidak berjalan semulus yang diharapkan. Datang dengan label bintang muda terbaik Jerman dan harga fantastis £116 juta, Wirtz justru belum mampu mencatatkan satu pun gol atau assist dalam tujuh laga Liga Inggris pertamanya. Padahal, eks Bayer Leverkusen itu sebelumnya tampil luar biasa di Bundesliga dan menjadi motor utama keberhasilan timnya meraih gelar liga perdana pada 2024.
Ekspektasi publik Anfield sangat tinggi. Banyak yang berharap Wirtz langsung menjadi pembeda dalam tim asuhan Arne Slot. Namun, adaptasi ke intensitas dan gaya permainan Premier League ternyata tidak mudah. Wirtz sempat menunjukkan secercah sinar di laga debutnya kala memberikan assist dalam duel Community Shield kontra Crystal Palace, tapi setelah itu performanya masih naik turun.
Kegagalan mencetak gol dalam tujuh pertandingan tentu memunculkan tekanan besar. Kritikan mulai bermunculan, mempertanyakan apakah Wirtz bisa memenuhi label bintang yang menempel padanya. Namun, di tengah sorotan itu, sang pemain justru mendapat pembelaan dari orang penting di negaranya sendiri — Julian Nagelsmann.
Pelatih timnas Jerman itu menegaskan bahwa masalah Wirtz bukan soal kemampuan, melainkan proses adaptasi dan dukungan yang belum maksimal dari rekan-rekannya di klub baru. Nagelsmann bahkan yakin sang pemain tetap berada di jalur yang benar untuk menjadi sosok penting di Liverpool.
Nagelsmann Bela Wirtz: Bukan Salahnya
Julian Nagelsmann menolak pandangan yang menyalahkan Florian Wirtz atas performa awalnya di Liverpool. Menurutnya, gelandang kreatif itu justru sudah bekerja dengan baik dan menjadi salah satu pemain yang paling banyak menciptakan peluang di Premier League sejauh ini.
“Meskipun ia belum mencetak gol, ia adalah pemain yang menciptakan peluang terbanyak di Liga Inggris,” kata Nagelsmann kepada Sport 1 usai kemenangan Jerman atas Luksemburg. “Bukan salahnya jika rekan setimnya tidak menciptakan peluang, dan statistik itu bahkan tidak sepenuhnya benar. Ia hanya perlu membiasakan diri dengan liga.”
Pernyataan itu menegaskan bahwa Nagelsmann masih percaya penuh pada anak asuhnya di level timnas tersebut. Ia menilai Wirtz hanya butuh waktu dan dukungan agar bisa menyesuaikan diri dengan ritme permainan Inggris yang jauh lebih cepat dan keras dibanding Bundesliga.
Berdasarkan data, Wirtz memang telah menciptakan 11 peluang mencetak gol di Premier League musim ini. Catatan itu menempatkannya di posisi ke-15 dalam daftar pencipta peluang terbanyak — sejajar dengan Adam Wharton (Crystal Palace) dan Kieran Trippier (Newcastle). Sebuah angka yang menunjukkan kontribusinya masih signifikan meski belum berbuah gol.
Wirtz Siap Bekerja Keras untuk Bangkit
Mendapat dukungan dari Nagelsmann tentu menjadi tambahan motivasi bagi Wirtz. Pemain berusia 22 tahun itu diketahui memiliki mentalitas kuat dan dikenal sebagai sosok yang selalu ingin belajar. Nagelsmann juga menegaskan bahwa Wirtz kini fokus untuk terus beradaptasi dan meningkatkan performanya bersama Liverpool.
“Saya melihatnya merasa benar-benar bebas. Ia tahu apa yang mampu ia lakukan dan bagaimana segala sesuatunya berjalan,” ujar Nagelsmann. “Tidak semua hal selalu mudah baginya — ia juga akan bekerja keras sekarang.”
Ucapan itu menjadi isyarat bahwa Nagelsmann percaya proses ini hanya sementara. Bagi pelatih 37 tahun tersebut, Wirtz adalah pemain yang punya kapasitas luar biasa untuk menjadi bintang dunia, asal diberi waktu dan kepercayaan.
Kini, tekanan di Anfield memang masih besar, tapi Wirtz tampaknya tidak goyah. Ia masih menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Liverpool dan diyakini akan segera menunjukkan kemampuan terbaiknya — seperti yang sudah ia lakukan di Leverkusen dan timnas Jerman.
(Sport1)