Liputan6.com, Jakarta Olla Ramlan kini tengah dirundung duka mendalam, setelah kematian sang ibunda tercinta, Tis'ah Djahri. Mendiang dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (12/11/2025).
Diwartakan Kapanlagi.com, dalam momen ini Olla Ramlan sempat pingsan begitu tiba di rumah duka. Tak hanya karena dukacita, rupanya ia juga kelelahan karena baru kembali dari luar kota.
Pada hari ini, Senin (13/10/2025), Olla kembali menyapa lewat media sosial. Kali ini, ia ingin mengucap terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada dirinya dan keluarga. "Terima kasih yang sebesar-besarnya atas begitu banyak doa, perhatian, kedatangan dan ucapan belasungkawa yang telah kami terima," tulis Olla Ramlan di Instagram Story dengan latar belakang hitam.
Ia menambahkan, "Kehilangan ini memang berat, tapi setiap pesan dan dukungan dari kalian memberi kami kekuatan untuk tetap tegar. Kami sungguh tersentuh oleh kasih dan kepedulian yang begitu tulus. Semoga segala kebaikan kalian dibalas dengan berkat dan kebahagiaan yang berlimpah."
Dalam unggahan lain, ia mengungkap kata perpisahan manis untuk ibunda.
Kuharap Doa-doaku Bisa Memelukmu...
Perjumpaan Olla Ramlan dengan sang ibunda di dunia fana memang telah berakhir. Namun ada satu asa di hatinya, bahwa doa-doa yang ia panjatkan bisa terus sampai kepada mendiang.
"I hope my prayers hug you when my arm can't. I love you my beautiful mother (Kuharap doa-doaku bisa memelukmu saat tanganku tak bisa melakukannya. Aku mencintaimu, ibuku yang cantik)," tulis Olla.
Kehadiran Aufar Hutapea
Sementara itu, diwartakan Kapanlagi.com, mantan suami Olla Ramlan, Aufar Hutapea, turut hadir di pemakaman ibunda Olla, Tis'ah Djahri. Ia datang untuk memberikan dukungan dan ucapan belasungkawa kepada keluarga yang tengah berduka di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"Saya juga baru dengar tadi. Makanya saya buru-buru ke sini, saya tadi ada acara. Dia (Olla) sayang banget sama ibunya, sayang banget. Makanya mungkin, syok," ujar Aufar Hutapea.
Kesan Aufar Terhadap Mendiang
Bagi Aufar, almarhumah Tis'ah Djahri meninggalkan kesan yang mendalam. Ia mengenang sosok mantan ibu mertuanya sebagai pribadi yang penyayang kepada seluruh keluarga. Bahkan, ada satu nasihat penting dari almarhumah yang selalu ia ingat hingga kini.
"Saya ingat banget omongannya satu, jangan lupakan salat. Dia sayang banget sama semua keluarga soalnya," kenang Aufar.
Terakhir, Aufar juga mengirim doa untuk mendiang, agar mendapat rahmat Allah SWT di keabadian. "Semoga diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, dan dihindarkan dari siksa kubur, diterima di sisi Allah," ucapnya.