Pro-Kontra Pemakzulan Bupati Pati Sudewo

3 days ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Jawa Tengah, resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk memproses pemakzulan Bupati Pati Sudewo pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Keputusan tersebut diambil di tengah aksi demonstrasi besar-besaran warga yang memadati area depan Kantor Bupati Pati, mendesak agar Sudewo segera mundur dari jabatannya. Pembentukan Pansus ini didasari tuduhan bahwa Bupati Sudewo telah melanggar sumpah serta janji yang diucapkannya saat dilantik.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Salah satu kebijakan yang menuai protes keras dari anggota DPRD dan masyarakat adalah keputusan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Rencana pemakzulan Bupati Pati Sudewo pun mendapatkan beragam pro-kontra. 

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Rifqinizamy Karsayuda berpendapat tidak perlu ada hak angket dari DPRD Pati ihwal pemakzulan Bupati Sudewo. Menurut dia, masih ada proses yang bisa ditempuh untuk mengevaluasi kebijakan Bupati Pati tersebut.

"Bisa dilakukan proses saling kontrol, checks and balances antara eksekutif dan legislatif," kata Rifqi dalam keterangan suaranya pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Dia menilai proses itu dapat memperbaiki sejumlah kebijakan Bupati Pati yang selama ini dinilai belum berpihak kepada rakyat. Apalagi, ujar dia, Sudewo baru menjabat bupati kurang dari satu tahun. "Semestinya masih diberi kesempatan untuk Sudewo memperbaiki hal-hal yang dianggap kurang baik," ujar politikus Partai NasDem itu.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menduga ada alasan lain di balik tuntutan pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Menurut dia, Sudewo sudah meminta maaf dan mencabut kebijakan kontroversial yang ia buat dan menyebabkan protes luas dari masyarakat, namun tuntutan pemakzulan tersebut masih berlanjut. 

“Sekarang, ada tuntutan yang lain, ini saya kira bukan berhubungan dengan itu. Tapi, berhubungan dengan  masalah lain,” kata Tito kepada wartawan saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Dalam keterangannya, Tito menyampaikan agar jangan sampai ada kepentingan lain, seperti kepentingan politik, di balik kejadian ini. “Tolong jangan sampai juga ada kepentingan politik di balik itu. Tolong jangan lah, bagaimana pun bupati dipilih oleh rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq menekankan tuntutan pelengseran terhadap Bupati Pati Sudewo harus dilakukan dengan mekanisme yang demokratis. Menurut Maman, pemakzulan Sudewo tidak boleh dilaksanakan melalui aksi anarkistis.

Dia menyebutkan langkah DPRD Pati membentuk Pansus Hak Angket tentang Pemakzulan Bupati Pati Sudewo sudah tepat. “Itu kan berarti mekanismenya sudah oke, sudah tepat menurut saya. Jangan sampai ada orang dijatuhkan lewat proses anarkisme, tetapi harus pakai mekanisme demokrasi,” kata Maman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Agustus 2025.

Maman mengatakan demo yang digelar masyarakat itu sebagai kedaulatan rakyat Pati. “Niat baik kekuatan kedaulatan rakyat di Pati seharusnya direspons oleh komunikasi yang bagus dari pihak Bupati, sehingga tidak perlu terjadi anarkisme seperti yang kita saksikan sekarang,” kata Maman.

Sebelumnya, ribuan warga Pati melakukan unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo dicopot dari jabatannya di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu, 13 Agustus 2025. Tuntutan dari demo Pati itu berawal dari sejumlah kebijakan kontroversial Pemerintah Kabupaten Pati, seperti menaikkan tarif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen serta mengubah ketentuan hari sekolah.

Kedua kebijakan tersebut kini telah dibatalkan oleh Bupati Pati Sudewo setelah mendapat protes luas dari masyarakat. Namun ribuan warga Pati tetap berunjuk rasa untuk menuntut Sudewo mundur.

Hanin Marwah, Jamal Abdun Nashr, Novali Panji, dan Sapto Yunus berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article