Anggota geng motor di Makassar tewas setelah tabrak mobil.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR, – Satu orang dari tiga anggota geng motor tewas setelah menabrak mobil boks di Jalan Daeng Tata Raya, Makassar, pada Sabtu (11/10) dini hari. Kecelakaan ini terjadi saat mereka diduga hendak membuat onar di jalanan.
Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, menyatakan bahwa laporan kecelakaan diterima berdasarkan pengaduan masyarakat. "Laporannya menabrak mobil boks," ujarnya di Makassar, Sabtu.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera melapor ke pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan barang bukti berupa pelontar dan anak panah atau busur.
Salah satu dari mereka, dengan inisial MA, mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara dua orang lainnya selamat; satu dirawat di rumah sakit dan satu lagi diserahkan ke Polsek Panakukang karena masuk dalam daftar pencarian orang.
"Ada tiga orang. Ditemukan senjata tajam jenis busur. Satu orang diambil keluarganya karena meninggal, satu masih dirawat di rumah sakit, dan satu lagi dibawa anggota Polsek Panakukang," tambah Syarifuddin.
Saat ditanyakan apakah mereka terpengaruh alkohol, atau apakah mobil boks tersebut dalam keadaan parkir atau berjalan, Syarifuddin belum dapat merinci karena keterangan saksi masih dikumpulkan.
Insiden ini menarik perhatian warga setempat, yang segera berkumpul di lokasi kecelakaan hingga polisi datang dan membawa para korban ke rumah sakit. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat salah satu korban tergeletak di jalan dengan wajah berlumuran darah, sementara mobil boks yang ditabrak mengalami kerusakan pada bagian depan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara