Jakarta, CNBC Indonesia- Pelaku usaha sektor perikanan Indonesia mengapresiasi langkah negosiasi pemerintah RI yang berhasil menurunkan tarif impor AS atas produk RI menjadi 19%.
Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan & Perikanan Kadin Indonesia, Yugi Prayanto menyebutkan eksportir produk perikanan dan kelautan masih berharap ada negosiasi lanjutan terhadap tarif AS. Dimana tarif 19% juga masih akan ditambah dengan tarif anti-dumping sebesar 3,9% sehingga membuat tarif ekspor perikanan RI ke AS jauh lebih tinggi dibanding negara pesaing yakni Ekuador, Vietnam dan India.
Nilai ekspor seafood RI ke AS mencapai USD 6 miliar dan ekspor udang tembus USD 1,9 Miliar dimana angka ini mencapai 63% dari total ekspor perikanan RI. Oleh karena itu pelaku usaha menanti potensi negosiasi ulang AS-Indonesia hingga membuka potensi pasar ekspor yang baru yakni Jepang, China, Uni Eropa dan Timur Tengah