Jakarta CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Jasmine Karsono, menegaskan bahwa pandemi COVID-19 telah menjadi pelajaran penting bagi industri farmasi nasional. Menurutnya, pandemi mendorong kesadaran masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan preventif, sekaligus menyadarkan pentingnya kemandirian di sektor farmasi.
Jasmine menjelaskan bahwa Kimia Farma kini mulai bergeser dari produksi obat konvensional ke arah yang lebih modern, seperti berbasis biologi molekuler. Di saat yang sama, perusahaan juga berfokus pada pengembangan bahan baku obat dalam negeri, guna mengurangi ketergantungan pada impor. Melalui anak perusahaannya, Kimia Farma bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan untuk menjadi pionir dalam pengembangan bahan baku obat lokal. Hasilnya, sudah ada 19 bahan baku strategis yang berhasil diproduksi, terutama untuk mengatasi penyakit dengan prevalensi dan ...