Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sejumlah persoalan terkait dokter spesialis di tanah air. Dimana terjadi kekurangan jumlah dan distribusi yang tidak merata dari dokter spesialis di Indonesia.
Mengenai persoalan pemerataan dokter spesialis, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Slamet Budiarto menyebutkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh kurangnya penyerapan dokter spesial oleh pemerintah.
Dari ribuan lulusan dokter spesialis, hanya 18-20% yang diserap pemerintah sehingga distribusinya tidak akan merata.
Selain itu juga diperlukan alokasi anggaran untuk mengirimkan dokter spesial ke berbagai daerah. IDI menghitung untuk mendistribusikan 1000 dokter spesialis butuh Rp1,2 Triliun per tahun dimana anggaran ini bisa dipenuhi dari anggaran di Kemenkes yang mencapai Rp92 Triliun.
IDI juga mendorong insentif bagi dokte...