Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia masih rendah. Saat ini, literasi baru mencapai 30%, sementara tingkat inklusinya hanya sekitar 12-13%. Angka tersebut jauh di bawah literasi dan inklusi perbankan konvensional.
Anton menjelaskan pada dasarnya keuangan syariah memiliki basis transaksi yang sama dengan sistem keuangan umum. Hanya, ada beberapa hal yang dilarang dalam Islam, seperti praktik judi, transaksi yang mengandung ketidakjelasan, hingga riba. Karena itu, Anton menekankan pentingnya edukasi yang lebih masif agar masyarakat memahami bahwa produk keuangan syariah bukanlah sesuatu yang rumit, melainkan sistem yang menekankan nilai keberlanjutan, keadilan, dan kebermanfaatan.
Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Anton Suka...