Liputan6.com, Jakarta Selain Harris Vrizha dan Febby Rastanty, sinetron Cinta di Bawah Tangan diperkuat performa Zikri Daulay beserta Michella Putri. Keduanya memerankan tokoh antagonis yang bikin pemirsa SCTV geregetan.
Dalam sinetron SCTV itu, Zikri Daulay memerankan Vano. Michella Putri sebagai Misa Lamore. Meski keduanya antagonis, ada perbedaan signifikan terkait latar belakang dan motivasi mereka menjadi jahat.
“Jadi kalau Vano, dia sedang masuk ke keluarganya Tian (Harris Vrizha) melalui Pak Yuda (Marcelino Lefrandt) tapi akan selalu berusaha menghancurkan Tian karena Tian dirasa oleh Vano, mengganggu cintanya yaitu Misa,” kata Zikri Daulay.
Dilansir dari wawancara program Hot Shot yang tayang di kanal YouTube SCTV, Selasa (2/9/2025), Zikri Daulay terang-terangan mengakui Vano toksik. Justru “racun” ala Vano inilah yang membuat Cinta di Bawah Tangan penuh warna.
Trailer sinetron Cinta Di Bawah Tangan
Sangat Toksik
Karakter Vano berbalik 180 derajat jika dibandingkan dengan peran Zikri Daulay dalam sinetron sebelumnya, Cinta di Ujung Sajadah. Baginya, memerankan Vano adalah tantangan baru yang mesti dijawab.
“Sangat toksik memang Vano ini, tapi itulah yang disukai Vano,” Zikri Daulay menyambung. Michella Putri menjelaskan, meski sama-sama antagonis, ada perbedaan besar antara Vano dan Misa Lamore.
Tak 100 Persen Antagonis
Menurutnya, meski Misa Lamore antagonis, jika dicermati, masih ada sisi kemanusiaan alias humanis tipis-tipis dalam dirinya. Tidak bisa disebut antagonis sepenuhnya. Di sinilah sisi menarik yang membuat Michella Putri jatuh hati.
“Sebenarnya aku merasa Misa enggak masuk ke antagonis sepenuhnya. Dia masih ada motivasi-motivasi lain yang mungkin sikap yang diambil memang tegas dan sangat selfish terkadang. Tapi dia masih ada kemanusiaannya sih tipis-tipis,” akunya.
Coba-Coba Resep Baru
Michella Putri senang bergabung dengan sinetron Cinta di Bawah Tangan yang tayang tiap hari di SCTV jam 20.05 WIB. Hari-harinya terasa produktif di lokasi syuting. Saat tidak syuting ia beraktivitas dengan kegiatan menyenangkan salah satunya memasak.
“Aku nyetok semua (bumbu dapur) sih. (Kalau dibilang sering masak) enggak juga. Kalau enggak syuting baru masak. Mencoba-coba resep baru. Kadang-kadang failed tapi ya sudah masih bisa dimakan,” Michella Putri mengakhiri.