7 Tanda-Tanda Kurang Darah, Ketahui Bahaya hingga Cara Mencegahnya

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Kondisi kurang darah, atau yang dikenal secara medis sebagai anemia, adalah masalah kesehatan yang sangat umum terjadi di masyarakat, sering kali tanpa disadari. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin (Hb), protein pembawa oksigen. Mengetahui tanda tanda kurang darah sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Kekurangan oksigen dalam jaringan otak dan otot akibat rendahnya Hb ini dapat menyebabkan gangguan konsentrasi dan kebugaran. Anemia bukan sekadar penyakit, melainkan sebuah tanda dari proses penyakit yang mendasarinya.

Melansir dari buku Anemia pada Remaja dan Cara Mengatasinya (Sri Yanniarti, Epti Yorita, Rolita Efriani, 2024), anemia didefinisikan sebagai keadaan di mana kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah dibanding nilai normal. Diagnosis anemia dilakukan dengan pemeriksaan kadar Hb, di mana pada wanita usia subur (WUS) dan remaja putri, kadar di bawah 12 g/dL mengindikasikan anemia

Mengenal Anemia: Definisi dan Mekanisme Kekurangan Oksigen

Anemia adalah kondisi medis di mana jumlah sel darah merah (eritrosit) atau kadar hemoglobin (Hb) dalam darah berada di bawah batas normal. Fungsi utama Hb adalah mengikat oksigen dari paru-paru dan membawanya ke seluruh jaringan tubuh.

Ketika kadar Hb rendah, kapasitas darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh juga berkurang, sehingga jaringan tubuh tidak mendapatkan pasokan energi yang cukup. Hemoglobin sendiri dibentuk dari gabungan protein dan zat besi.

Kekurangan zat besi, asam folat, dan vitamin B12 adalah penyebab utama anemia. Anemia bisa digolongkan kronis (terjadi bertahap dalam jangka panjang) atau akut (terjadi cepat dan lebih berat) 

Tanda-Tanda Kurang Darah Paling Umum dan Jelas

Gejala anemia sangat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Anemia ringan bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali pada awalnya. Namun, gejala biasanya akan muncul dan memburuk seiring bertambahnya tingkat keparahan anemia seperti dijelaskan di Mayo Clinic.org.

Berikut adalah tanda tanda kurang darah yang paling sering dikeluhkan, sebagaimana diuraikan dalam buku Anemia pada Remaja dan Cara Mengatasinya (Sri Yanniarti dkk, 2024):

1. Kelelahan dan Kelemahan

Ini adalah gejala yang paling umum. Tubuh terasa lemah, cepat lelah, dan ingin tidur terus-menerus karena kurangnya oksigen di otot.

2. Pucat (Kulit, Bibir, dan Kuku)

 Pucat terjadi karena kurangnya hemoglobin yang memberikan warna merah pada darah. Pucat ini terlihat jelas pada kulit (terutama pipi dan bibir), lapisan dalam kelopak mata (conjungtiva), dan bantalan kuku yang tidak berwarna merah muda seperti biasanya.

3. Pusing, Sakit Kepala, dan Pingsan

Kurangnya oksigen yang sampai ke otak dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan pada kasus parah dapat menyebabkan pingsan.

4. Sesak Napas

Jantung dan paru-paru harus bekerja lebih keras untuk mengompensasi kekurangan oksigen dalam darah, yang menyebabkan sesak napas.

5. Detak Jantung Cepat (Palpitasi)

Jantung berdetak lebih cepat atau tidak teratur (aritmia) sebagai upaya untuk memompa darah lebih banyak guna menggantikan kekurangan oksigen.

6.Tangan dan Kaki Dingin

Sirkulasi darah yang membawa oksigen terganggu, membuat ekstremitas terasa dingin.

7. Susah Konsentrasi dan Gampang Marah

Kekurangan oksigen dalam jaringan otak menyebabkan kurangnya konsentrasi dan mudah marah, mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab Utama Anemia: Defisiensi Nutrisi dan Penyakit Kronis

Anemia merupakan sebuah tanda dari proses penyakit, sehingga penting untuk mencari penyebab mendasarnya. Mayoritas kasus anemia di Indonesia disebabkan oleh kekurangan gizi besi.

1. Defisiensi Zat Besi

Penyebab utama anemia adalah defisiensi zat besi, yang dibutuhkan sumsum tulang untuk memproduksi hemoglobin. Kehilangan darah yang signifikan, seperti menstruasi berat pada wanita usia subur, kehamilan, atau kehilangan darah perlahan akibat ulserasi dan polip, dapat menghabiskan simpanan zat besi dalam tubuh (Mayo Clinic.org). Menurut Kemenkes (2018), di Indonesia, sebagian besar anemia terjadi karena kurangnya asupan makanan sumber zat besi, khususnya sumber pangan hewani (besi heme).

2. Defisiensi Vitamin Penting

Selain zat besi, tubuh memerlukan asam folat (Vitamin B9) dan Vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah yang cukup. Rendahnya asupan vitamin ini dalam makanan, atau gangguan penyerapan vitamin B12, dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah, yang dikenal sebagai anemia defisiensi vitamin (Anemia pada Remaja dan Cara Mengatasinya, Sri Yanniarti dkk, 2024).

3. Penyakit Kronis dan Lainnya

Penyakit kronis seperti gagal ginjal, kanker, AIDS, dan inflamasi dapat mengganggu produksi sel darah merah. Selain itu, anemia dapat disebabkan oleh kelainan bawaan yang memengaruhi sintesis hemoglobin (Anemia Hemolitik) atau kegagalan sumsum tulang memproduksi sel darah (Anemia Aplastik) (Mayo Clinic.org).

Bahaya dan Komplikasi Jika Kurang Darah Tidak Diobati

Jika tanda tanda kurang darah diabaikan dan anemia tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, bahkan mengancam jiwa.

Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi (Mayo Clinic.org):

  • Kelelahan Parah (Severe Fatigue): Anemia berat dapat membuat penderita tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas.
  • Komplikasi Kehamilan: Ibu hamil dengan anemia defisiensi folat berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti kelahiran prematur.
  • Masalah Jantung: Anemia memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah guna mengimbangi kekurangan oksigen, yang dapat menyebabkan detak jantung cepat atau tidak teratur (aritmia), pembesaran jantung, hingga gagal jantung.
  • Kematian: Beberapa jenis anemia bawaan (seperti anemia sel sabit) atau kehilangan darah yang sangat banyak dan cepat dapat menyebabkan anemia berat yang berakibat fatal.

Cara Cepat Mengatasi Kurang Darah dan Mencegahnya

Penanganan anemia harus disesuaikan dengan penyebabnya dan berfokus pada peningkatan kadar hemoglobin den...

Read Entire Article