
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlaku pada 9–11 September 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Still Nenot’ek mengatakan dalam periode tersebut sejumlah wilayah di NTT diprakirakan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang berdurasi singkat.
“Wilayah yang perlu diwaspadai antara lain Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Alor, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah. Khusus pada 11 September, potensi hujan terfokus di Manggarai dan Manggarai Timur. Sementara itu, Sabu Raijua berpotensi mengalami angin kencang pada 9–11 September,” jelas Nenot’ek di Kupang, Selasa (9/9).
Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi oleh aktifnya gelombang Equatorial Rossby yang mendukung terbentuknya hujan di wilayah NTT meski saat ini masih berada dalam musim kemarau.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap angin kencang yang bersifat kering karena berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan. Informasi cuaca terkini bisa dipantau melalui layanan resmi BMKG, baik hotline maupun aplikasi INFO BMKG,” tambahnya.
BMKG berharap peringatan dini ini dapat menjadi perhatian masyarakat, pemerintah daerah, serta pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah NTT. (H-2)