
Kreativitas para arsitek muda acapkali membawa kesegaran dalam karya mereka. Namun, kreativitas tersebut juga harus didukung dengan bahan-bahan yang berkualitas untuk menghasilkan karya nan berkelas.
Itulah yang tampak dalam pameran Young Architect Exhibition (YAX) 2025 yang diselenggarakan di Lippo Mall, Yogyakarta.
"YAX merupakan kegiatan untuk merangkul semangat berkarya dari teman-teman arsitek muda di jogja dan menjadi wadah dan panggung bagi mereka untuk bisa dikenal lebih luas," ungkap Judy Pranata, dari Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF), Rabu (20/8).
Pelaksanaannya juga diperuntukkan sebagai apresiasi bagi perkembangan dan pertumbuhan arsitek muda anggota YYAF. Pelaksanaan YAX 2025 kali ini diselenggarakan pada tanggal 18-24 Agustus 2025 di Lippo Plaza Jogja.
Pelaksanaan YAX pada tahun ini mengangkat tema KOLEKTIF, diangkat dari DayaKolektif yang sangat merefleksikan dinamika berkarya di dunia kreatif pada masa kini. Banyaknya festival dan perhelatan di ranah sosial dan budaya membuat kota ini semakin membutuhkan kreativitas para arsitektur dalam ekspresi-ekspresi kreatif di ruang-ruangnya.
“Kami percaya bahwa arsitek muda memiliki peran besar dalam membentuk wajah arsitektur masa depan," terang Choong Ee Ren, selaku Chief Executive Officer (CEO) Niro Granite Indonesia, di Young Architects Exhibition (YAX) 2025
Menurut dia, YAX 2025 menjadi wadah penting bagi para arsitek muda untuk memamerkan karya, memperluas jaringan, serta mendapatkan insight baru. Kegiatan YAX 2025 berlangsung di Lippo Plaza Jogja pada 18–24 Agustus 2025.
"Kehadiran kami di YAX 2025 merupakan komitmen untuk menjadi bagian dari perjalanan mereka, menyediakan material berkualitas tinggi sekaligus membuka ruang diskusi dan kolaborasi,” ujar dia.
Partisipasi ini menjadi bentuk dukungan nyata Niro Granite terhadap perkembangan dan kreativitas arsitek muda, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Choong Ee Ren melihat potensi besar di pasar material bangunan Yogyakarta dan sekitarnya. Pertumbuhan sektor properti, pembangunan fasilitas komersial, hingga proyek hunian modern mendorong meningkatnya kebutuhan akan material granit berkualitas.
"Tren desain arsitektur di Yogyakarta yang semakin mengedepankan estetika sekaligus fungsionalitas," terang dia.
Pada ajang ini, Niro Granite menghadirkan booth hasil kolaborasi dengan KANCA Studio, yang mengusung tema “Stone Farm”. Konsep ini terinspirasi dari proses alami bumi dalam membentuk batuan dan tekstur sebagai sebuah metafora tentang memanen keindahan yang tersembunyi.
Desain booth ini menonjolkan elemen material secara artistik, menghadirkan pengalaman visual dan taktil yang mendalam bagi pengunjung.
Tiga koleksi terbaru ditampilkan Niro Granite, yaitu Troy, Serena, dan Suave. Selain itu, berbagai desain tile lainnya juga ditampilkan, memberikan inspirasi yang luas bagi para arsitek dan desainer interior untuk menemukan material yang tepat bagi proyek mereka.
Niro Granite siap menjadi bagian dari setiap proyek arsitek melalui rangkaian produk berkualitas tinggi yang memadukan estetika dan fungsi. "Kami berharap dapat terus mempererat hubungan dengan komunitas kreatif dan mendorong lahirnya karya-karya arsitektur yang menginspirasi," tutup dia. (AT/Z-10i)