
KUALITAS fasilitas pada pos pemadam kebakaran (damkar) di Jakarta masih belum merata. Fasilitas tesrebut seperti ruang istirahat sederhana, seperti tempat tidur, dapur, dan kamar mandi.
Anggota Komisi A DPRD DKI Heri Kustanto, mengatakan beban kerja petugas damkar yang berat menuntut adanya standar fasilitas yang lebih baik. “Namun dari hasil peninjauan, kualitasnya masih bervariasi. Ada yang modern, tapi ada juga yang masih seadanya,” ujar dia melalui keterangannya, Selasa (7/10).
Ia menilai, perlu disiapkan ruang istirahat ergonomis serta sarana pemulihan fisik yang menunjang kesiapan kerja. “Standar baru ini penting agar petugas benar-benar bisa memulihkan energi setelah bertugas,” tandas dia.
Pemeriksaan kesehatan rutin juga sangat penting. Sebagai hak dasar bagi seluruh petugas aktif, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI perlu menetapkan protokol wajib pemeriksaan kesehatan minimal dua kali dalam setahun.
Pemeriksaan mencakup kondisi paru-paru, jantung, darah, otot, dan tulang. Penyediaan asuransi kesehatan khusus bagi penyakit akibat kerja serta menempatkan tenaga medis tetap di pos-pos utama. “Risiko penyakit kronis dan kecelakaan kerja bisa ditekan sejak dini,” tandasnya. (Far/P-2)