
SELAMA beberapa dekade, manusia telah menciptakan berbagai teknologi yang mampu bergerak dengan kecepatan luar biasa, bahkan melampaui batas orbit Bumi. Contohnya, pesawat ruang angkasa di orbit Bumi dapat bergerak hingga 17.500 mil per jam.
NASA juga telah meluncurkan sejumlah wahana antariksa berkecepatan tinggi seperti Helios 1, Helios 2, dan Voyager 1, yang memiliki tenaga cukup untuk mencapai Bulan hanya dalam hitungan jam. Berikut adalah tujuh objek buatan manusia tercepat yang pernah diciptakan.
1. Helios 2 (157.078 mil per jam)
Helios 2 adalah wahana antariksa hasil kolaborasi antara NASA dan Republik Federal Jerman (FRG) yang menjadi objek buatan manusia tercepat dalam sejarah. Diluncurkan untuk mempelajari aktivitas Matahari, Helios 2 mencapai kecepatan puncak 157.078 mil per jam dan mendekati Matahari pada jarak 0,29 AU.
Dikirim ke orbit Matahari pada 17 April 1976, probe ini mengirimkan data penting tentang plasma, debu, sinar kosmik, dan medan listrik hingga tahun 1979. Helios 2 pun tetap mengorbit Matahari, menjadi pesawat terdekat dengan bintang induk kita.
2. Helios 1 (142.000 mil per jam)
Diluncurkan pada 10 Desember 1974, Helios 1 merupakan bagian pertama dari program penelitian Matahari yang seperti Helios 2. Misinya adalah mengamati fenomena Matahari dan interaksinya dengan Bumi.
Wahana ini menempuh orbit elips mengelilingi Matahari dengan kecepatan 142.000 mil per jam. Selama misinya hingga 1982, Helios 1 berhasil mengumpulkan data yang menunjukkan bahwa jumlah mikrometeorit di dekat Matahari jauh lebih tinggi daripada di dekat Bumi.
3. Voyager 1 (38.610 mil per jam)
Voyager 1 dikenal sebagai objek buatan manusia yang melintas paling jauh dari Bumi. Diluncurkan untuk menjelajahi tata surya luar, wahana ini mencapai kecepatan maksimum 38.610 mil per jam.
Pada 25 Agustus 2013, Voyager 1 resmi memasuki ruang antarbintang, menjadi wahana pertama yang melakukannya. Ia membawa Golden Record, piringan berlapis emas berisi suara dan gambar kehidupan di Bumi.
4. New Horizons (36.373 mil per jam)
New Horizons diluncurkan pada 19 Januari 2006 sebagai bagian dari program misi ruang angkasa Frontiers milik NASA. Tujuannya adalah untuk meneliti Pluto, satelit-satelitnya, serta objek-objek lain di Sabuk Kuiper.
Dengan bantuan dorongan gravitasi dan bahan bakar monofase, New Horizons berhasil meluncur dengan kecepatan 36.373 mil per jam. Pada 14 Juli 2015, wahana ini berhasil terbang melintasi Pluto dari jarak 7.800 mil, menjadi pesawat pertama yang melakukan eksplorasi langsung terhadap planet kerdil tersebut.
5. Stardust (28.856 mil per jam)
Diluncurkan pada tahun 1999, Stardust memiliki misi unik untuk mengumpulkan partikel dari Komet Wild 2. Wahana robotik seberat 300 kilogram ini mencapai kecepatan 28.856 mil per jam—enam kali lebih cepat dari peluru.
Setelah menempuh perjalanan sejauh 2 miliar mil, Stardust berhasil membawa kembali sampel ke Bumi pada tahun 2006. Hal tersebut menjadi salah satu misi pengumpulan material luar angkasa paling sukses.
6. Apollo 10 (24.791 mil per jam)
Apollo 10 merupakan misi uji coba yang mempersiapkan pendaratan manusia pertama di Bulan. Meskipun tidak mendarat, kapsul Apollo 10 mencapai kecepatan tertinggi yang pernah dicapai kendaraan berawak, yaitu 24.791 mil per jam, pada 26 Mei 1969. Misi ini berlangsung selama 56 jam dan menjadi tonggak penting sebelum keberhasilan Apollo 11 beberapa bulan kemudian.
7. Pesawat Ulang-Alik Discovery (17.400 mil per jam)
Discovery adalah salah satu dari lima pesawat ulang-alik NASA yang digunakan dalam berbagai misi antara tahun 1984 hingga 2011. Dengan kecepatan maksimum 17.400 mil per jam, Discovery menyelesaikan 30 penerbangan sukses, termasuk misi peluncuran teleskop Hubble.
Struktur pesawat ini terdiri dari orbiter, tangki bahan bakar eksternal, dan dua roket pendorong padat yang dapat digunakan kembali. Permukaannya dilapisi sekitar 25.000 ubin tahan panas untuk melindungi dari suhu ekstrem saat memasuki atmosfer.
Dari daftar di atas, dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi antariksa telah memungkinkan manusia menciptakan kendaraan yang mampu bergerak jauh lebih cepat daripada pesawat atau roket konvensional. Setiap wahana dalam daftar ini memiliki tujuan ilmiah penting, dari mempelajari Matahari hingga menjelajahi tata surya luar.
Kecepatan ekstrem yang dicapai oleh wahana-wahana ini menunjukkan betapa besar potensi manusia untuk menembus batas pengetahuan dan menjelajahi alam semesta lebih jauh lagi.
Sumber: themysteriousworld.com