UNIVERSITAS Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta atau UIN Surakarta menjaring calon mahasiswa asing untuk tahun akademik 2025-2026. Dari pendaftaran yang dibuka secara daring pada April 2025, per awal Agustus ini tercatat sudah ada sekitar 1.470 pendaftar atau calon mahasiswa baru dari 50 negara.
Rektor UIN Surakarta Toto Suharto menyampaikan hal itu saat peluncuran Dies Natalis ke-33 UIN Surakarta di kampus yang berlokasi di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu, Kamis, 7 Agustus 2025. "Kalau di perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri mungkin jumlah mahasiswa asing memang sudah cukup banyak ya, tapi mungkin hanya dari beberapa negara. Sedangkan di UIN Surakarta ini jumlah pendaftar yang berasal dari 50 negara itu menjadi capaian yang luar biasa," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Toto mengatakan 50 negara itu berasal dari kawasan Benua Asia dan Afrika yang paling dominan. Para pendaftar tersebut nantinya akan melalui proses seleksi sebelum diterima sebagai mahasiswa baru di UIN Surakarta.
"Memang tidak semua akan diterima. Kuota mahasiswa baru menyesuaikan jumlah kuota mahasiswa kita. Sesuai ketentuan, kuotanya (mahasiswa asing) 5 persen," kata Toto.
Rencananya, capaian pendaftar calon mahasiswa baru asing dari 50 negara itu akan dicatat dalam Rekor Museum Republik Indonesia (MURI) yang merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-33 UIN Surakarta yang diperingati pada 12 September mendatang.
Lebih lanjut, Toto mengatakan Dies Natalis UIN Surakarta tahun ini mengangkat tema yang berbeda, yaitu “Unggul Berilmu, Santun Berinteraksi, Mahir Berdigital”. Tema ini diangkat dari semangat Glokalisasi dan Panca Amanat LURIK yang ia canangkan.
"Ada lima poin dalam Panca Amanat LURIK, yaitu Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, dan Kolaboratif," kata Toto.
Dia menyatakan Panca Amanat LURIK inilah yang diharapkan kembali menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika pada Dies Natalis ke-33 UIN Surakarta. Dengan kembali mengilhami Panca Amanat LURIK, seluruh sivitas akademika UIN Surakarta bisa menyukseskan program-program yang bertujuan untuk mewujudkan Glokalisasi.
UIN Surakarta juga merilis logo khusus berbentuk angka 33 dengan warna gradasi hijau-kuning yang ditambahi dengan ukiran khas Jawa pada logonya. Adapun rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-33 UIN Surakarta digelar mulai 7 Agustus 2025 hingga 21 September 2025.
Rangkaian kegiatan mulai dari Said Run & Halal Festival 2025 pada 19-21 September 2025, Senam Bersama, Literasi Sertifikasi Halal, Halal Food Cooking Class, Said Fun Games, Said Run 5KM, dan Festival Bazar UMKM. "Kegiatan itu tidak hanya bisa diikuti oleh sivitas akademika UIN Surakarta, tetapi juga masyarakat luas," ujar Toto.