
KEHADIRAN lembaga independen MBG Watch yang baru diresmikan hari ini untuk memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat sambutan positif. Lembaga ini dinilai dapat memperkuat transparansi serta efektivitas pelaksanaan program yang menjadi salah satu prioritas nasional tersebut.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pengawasan publik tersebut. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sipil penting untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip akuntabilitas.
"Menyambut baik untuk efektivitas pengawasan bersama,” kata Dadan saat dihubungi, Selasa (7/10).
Sementara itu dihubungi terpisah, anggota Komisi IX DPR RI Irma Chaniago juga menilai langkah tersebut sebagai bentuk partisipasi publik yang sah dan sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Ia menekankan bahwa pengawasan oleh masyarakat sipil merupakan bagian dari demokrasi yang sehat.
"Sah-sah saja, sesuai dengan regulasi yang ada. Civil society juga berhak melakukan pengawasan di semua bidang," kata Irma.
Dengan adanya MBG Watch ini, diharapkan masyarakat dapat turut serta memantau jalannya program MBG di lapangan, termasuk dalam hal distribusi makanan, kualitas gizi, dan penyerapan anggaran.
Kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat sipil juga diharapkan mampu memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Diketahui sebelumnya, program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak bangsa. Setelah sembilan bulan berjalan, program ini telah menjangkau jutaan pelajar dari SD hingga SMA serta ibu hamil di seluruh Indonesia.
Untuk memastikan transparansi dan efektivitas pelaksanaannya, kini hadir MBG Watch, sebuah lembaga pemantau independen yang menyediakan data, grafik, dan analisis mendalam mengenai jalannya program. Lembaga ini menyoroti berbagai aspek mulai dari logistik, kualitas makanan, hingga dampak sosial-ekonomi MBG.
MBG Watch menyediakan sarana pelaporan publik, advokasi kebijakan, dan pemantauan pelaksanaan program. Lembaga ini juga mendorong transparansi dan akuntabilitas, serta memberdayakan masyarakat agar bisa ikut menilai sejauh mana program unggulan pemerintah tersebut mencapai targetnya.
"Platform ini tidak akan berarti apa-apa jika hanya menjadi wadah digital semata. Harapannya, MBG Watch bisa menjadi ruang kolektif yang diisi oleh semua kalangan, mulai dari siswa, ibu hamil, masyarakat, hingga siapa pun yang peduli terhadap nyawa anak-anak Indonesia," kata Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar dalam peluncuran MBG Watch, di Jakarta, Selasa (7/10). (H-3)