Liputan6.com, Jakarta - Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menembus perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Ganda putri Indonesia itu membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan keempat asal Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee.
Berlaga di Adidas Arena, Paris, Prancis, Kamis (28/8) malam WIB, Ana/Tiwi mengalahkan Baek/Lee dua game langsung 21-16 dan 21-15 dalam waktu 44 menit.
"Kita benar- benar menyiapkan mau main seperti apa. Di game pertama kita menang angin, kita usahakan nyerang dulu tapi ngga buru-buru, lihat moment yang pas, jadi mainnya lebih efisien," kata Tiwi usai pertandingan.
"Game kedua sebenarnya mereka menang angin, tetapi mereka sengaja bolanya ditanggungin terus baru balik serang. Nah pas bola tanggung itu kita nafsu banyak smash dan malah sering mati-mati sendiri. Akhirnya kita lebih banyak nurunin bola dengan arah yang lebih nyusahin lawan daripada full smash," ucap Ana menambahkan.
Kemenangan ini sangat penting bagi Ana/Tiwi. Karena, keduanya tidak akan berpasangan laga untuk turnamen berikutnya. "Ke depannya kita sudah tidak berpartner lagi, tetapi kemenangan ini membuktikan bahwa kami secara individual mempunyai kualitas yang mampu mengimbangi pemain top dunia," tegas Tiwi.
Sayang, langkah Ana/Tiwi tidak bisa diikuti ganda putri Indonesia lainnya Lanny Tria Mayasari/ Siti Fadia Silva Ramadhanti. Lanny/Fadia menyerah dari Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia 12-21 dan 11-21.
"Kita tidak bisa mengeluarkan permainan kita sama sekali, dari awal game kita sudah terus menerus melakukan kesalahan sendiri, jadi kita tidak bisa mengeluarkan permainan kita hari ini," kata Fadia.
"Berbagai cara sudah kita coba, tapi kita tetap tidak bisa menetralisir permainan kami," tutur Lanny menambahkan.
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sukses raih emas di kejuaraan dunia bulu tangkis 2019 di Swiss hari Minggu (25/8/2019). Mereka tumbangkan Ganda putra Jepang di partai final.