KPK Ungkap Kuota Petugas Kesehatan-Administratif Haji Dijualbelikan ke Jemaah

15 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi KPK. Foto: Shutterstock

Tak hanya pembagian kuota tambahan untuk haji reguler dan haji khusus saja yang tengah diusut oleh KPK. Ternyata, penggunaan kuota haji khususnya juga diduga bermasalah.

KPK menemukan adanya dugaan penyalahgunaan kuota petugas haji khusus dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2024. Kuota haji khusus yang mestinya dipakai oleh petugas haji diduga justru dijualbelikan kepada calon jemaah.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut bahwa praktik jual beli tersebut diduga terjadi terhadap kuota haji khusus yang dikelola oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

"Jual beli kuota khusus ini ada di PIHK. Jadi kan beda jalur. Untuk petugas itu masuk di (haji) khusus. Kalau yang reguler ada lagi yang reguler, beda hal," kata Budi kepada wartawan, Rabu (8/10).

"Jadi para petugas haji ini tidak hanya untuk haji-haji yang di kuota reguler, tapi juga yang di khusus itu juga harus ada," jelas dia.

Budi menyebut, keberadaan petugas haji khusus tersebut untuk memastikan agar pelayanan ibadah haji ini bisa betul-betul terlaksana dengan baik.

"Termasuk menjaga kondisi para jemaah, kesehatannya, kebugarannya, termasuk kebutuhan-kebutuhan administratifnya misalnya seperti apa. Nah itu memang dibutuhkan adanya petugas haji," ungkap dia.

Namun, kata Budi, kuota yang mestinya dialokasikan untuk petugas haji khusus tersebut, justru dijualbelikan ke calon jemaah.

"Dalam perkara ini, penyidik menemukan adanya kuota-kuota yang seharusnya untuk petugas haji ini kemudian diperjualbelikan kepada para calon jemaah," tutur Budi.

"Artinya petugas haji menjadi secara kuantitas jumlahnya berkurang. Tentu ini akan berdampak pada kualitas pelayanan haji itu sendiri," imbuhnya.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo berbicara pada Konferensi pers Kinerja Dewan Pengawas KPK Semester I Tahun 2025 di Gedung KPK C1, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa PIHK mengetahui saat memperjualbelikan jatah kuota bagi petugas haji ke jemaah.

"Seharusnya tahu [kuota petugas haji dijualbelikan ke jemaah], karena memang ada ketentuan atau batasan-batasannya. Misalnya dengan jumlah 40 jemaah harus didampingi oleh petugas pendamping, kemudian petugas kesehatan, kemudian ada petugas layanan lainnya. Itu kan ada ketentuan-ketentuan lainnya," kata Budi.

"Namun demikian, keluar dari ketentuan itu. PIHK ini kemudian menjual kuota yang seharusnya khusus untuk petugas haji diperjualbelikan kepada calon jemaah lainnya," pungkasnya.

Adapun kasus yang sedang diusut KPK ini terkait dugaan korupsi dalam kuota tambahan haji sebanyak 20 ribu.

Menteri Agama saat itu, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut, diduga membagi rata kuota tambahan itu menjadi 10 ribu jemaah haji reguler dan 10 ribu jemaah haji khusus.

Padahal, menurut KPK, bila merujuk pada UU, seharusnya kuota haji khusus hanya diperbolehkan maksimal 8 persen dari total kuota haji Indonesia.

Pengaturan kuota haji reguler dan khusus dibagi rata itu termuat dalam Keputusan Menteri ...

Read Entire Article