
PERJALANAN Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di Jakarta dan sekitarnya kembali normal setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan jalur kereta aman pascagempa magnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8) malam.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi jalur maupun jembatan oleh petugas kami, maka pada pukul 20.28 WIB dilaporkan kondisi jalur dan jembatan aman. KRL sudah mulai kembali berjalan pukul 20.35 WIB," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dikutip Antara, Rabu (20/8).
Joni menjelaskan, perjalanan KRL sempat dihentikan sementara untuk memastikan keamanan lintasan. "Pengecekan di sepanjang lintasan operasional Commuter Line untuk memastikan kondisi baik sarana maupun prasananya. Karena faktor keamanan menjadi hal yang paling utama," kata Joni.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekitar pukul 19.54 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,9. Pusat gempa berada di darat, sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 kilometer.
Getaran gempa tidak hanya terasa di Jakarta, tetapi juga dirasakan masyarakat di Purwakarta, Bogor, dan sejumlah wilayah lain di sekitarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang serta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. (P-4)