Momen-momen Panas Indonesia U-23 vs India U-23: Blunder Fatal Misa, Dony Tri Bikin Gol Cantik

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia U-23 dan India U-23 di Stadion Madya, Jumat (10/10/2025), berjalan cukup alot. Indonesia mengawali laga dengan bermain berhati-hati.

India membuka keunggulan cepat lewat aksi tajam Suhail Ahmad Bhat. Suhail kembali menunjukkan ketajamannya dengan menambah keunggulan India menjadi 0-2.

Namun Indonesia tak tinggal diam dan berhasil memperkecil ketertinggalan lewat sepakan Dony Tri Pamungkas. Di babak kedua Garuda Muda terus menekan pertahanan India untuk mencari gol kedua.

Sayangnya, upaya pasukan Indra Sjafri untuk menyamakan kedudukan gagal hingga peluit panjang berbunyi. Garuda Muda pun harus mengakui keunggulan India dengan skor 1-2 di depan publik sendiri.

Berikut sejumlah momen panas yang tercipta di pertandingan tersebut.

Kesalahan fatal terjadi pada menit keempat saat Frengky Missa mencoba mengoper bola ke Kadek Arel. Umpan datarnya terlalu pelan dan berhasil dipotong oleh Suhail Ahmad Bhat.

Momen itu membuat Suhail berlari bebas menuju kotak penalti tanpa kawalan. Dengan tembakan keras kaki kanannya, ia sukses menaklukkan Cahya Supriadi dan membuka keunggulan bagi India.

Gol cepat itu membuat kepercayaan diri pemain India meningkat. Mereka pun terlihat semakin bersemangat menekan setelah memimpin lebih dulu di awal laga.

Pada menit ke-18, India kembali menekan dari sisi kiri lapangan. Mereka melancarkan serangan cepat yang membuat lini belakang Indonesia keteteran.

Bola panjang dikirim ke arah sayap kanan dan gagal dihalau Frengky Missa. Pemain India yang menerima bola langsung melakukan penetrasi ke kotak penalti.

Saat situasi genting itu, Kadek Arel tampil sigap dengan blok penting yang menggagalkan peluang lawan. Bola kemudian keluar lapangan, menyelamatkan Indonesia dari ancaman gol kedua.

India terus menekan dan pada menit ke-28 kembali menciptakan ancaman serius. Kali ini, Suhail Ahmad Bhat menunjukkan skill individu yang memukau di sisi kiri pertahanan Indonesia.

Ia berhadapan langsung dengan Alfharezzy Buffon yang berusaha menutup ruang gerak. Namun Suhail berhasil memperdayainya dengan nutmeg yang mulus dan lolos menuju kotak penalti.

Aksi itu membuat lini belakang Indonesia terbuka dan hampir kebobolan lagi. Beruntung, peluang lanjutan dari Suhail dapat diantisipasi oleh pemain Merah Putih lainnya.

Menit ke-30 menjadi ujian berat bagi pertahanan Indonesia. India mendapat kesempatan dari sepak pojok di sisi kiri dan mengirim bola ke tengah kotak penalti.

Sundulan pemain India memang melenceng, tetapi bola liar gagal dibersihkan dengan baik. Bola kemudian jatuh di kaki pemain India lain yang langsung menembak dari sisi kanan.

Namun Cahya Supriadi tampil gemilang dengan refleks cepatnya. Ia berhasil menepis bola keras tersebut dan menjaga harapan Indonesia tetap hidup.

Pada menit ke-41, Indonesia mulai menemukan ritme permainan terbaiknya. Kombinasi rapi dari sisi kiri membuat pertahanan India terbuka.

Bola akhirnya sampai di kaki Dony Tri Pamungkas di dalam kotak penalti. Meski posisi kurang ideal, Dony mencoba melepaskan tembakan dengan kaki kanan, yang bukan kaki dominannya.

Tendangannya melengkung indah ke sisi kiri gawang dan tak mampu dijangkau kiper India. Gol cantik itu membangkitkan semangat para pemain Garuda Muda menjelang babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, India kembali menekan sejak menit ke-57. Serangan cepat dari sisi kanan sempat membuat barisan pertahanan Indonesia kocar-kacir.

Umpan silang dikirim ke tiang jauh dan tak ada pemain Indonesia yang siap mengantisipasi. Pemain India kemudian menyambutnya dengan sundulan tajam ke arah gawang.

Namun Ardiansyah tampil heroik di bawah mistar. Ia membaca arah bola dengan tepat dan melakukan penyelamatan penting untuk mencegah gol tambahan bagi India.

Drama terjadi pada masa tambahan waktu babak kedua. Indonesia yang mencoba menyerang dari sisi kiri mendapat momen tidak menyenangkan.

Bola melambung di udara dan disambut oleh Arkhan Fikri. Namun dari belakang, pemain India juga melompat dan justru menyundul kepala Fikri alih-alih bola.

Fikri langsung terjatuh dan sempat terlihat kesakitan. Wasit yang melihat insiden itu tanpa ragu memberikan kartu kuning kepada pemain India tersebut.

Setelah pelanggaran keras terhadap Arkhan Fikri, suasana pertandingan semakin panas. Staf pelatih India U-23 tampak memprotes keras keputusan wasit dari sisi lapangan.

Wasit keempat harus turun tangan untuk menenangkan situasi. Sementara di dalam lapangan, tensi juga meningkat setelah terjadi adu argumen antar pemain.

Jens Raven terlihat terlibat dalam ketegangan kecil dengan pemain India. Beruntung, pemain dari kedua tim mampu mengendalikan emosi sehingga laga bisa diselesaikan tanpa insiden lebih lanjut.