Liputan6.com, Jakarta Timnas Belanda menghadapi situasi tak terduga jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Bintang mereka, Memphis Depay, tidak bisa bergabung dengan skuad karena paspornya dicuri saat berada di Brasil, tempat ia bermain untuk Corinthians.
Seharusnya Depay berangkat ke Belanda pada Minggu malam, namun pencurian paspor membuatnya harus menunda keberangkatan. Absennya sang striker jelas menjadi pukulan bagi tim asuhan Ronald Koeman, terutama menjelang laga penting melawan Malta dan Finlandia.
Depay merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belanda dengan 52 gol dalam 104 penampilan. Dua gol terakhirnya ke gawang Lithuania bulan lalu membuatnya melewati Robin van Persie. Kehadirannya seharusnya menjadi andalan dalam persiapan tim nasional.
Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menyatakan bahwa Depay "melakukan segala yang ia bisa" untuk segera bergabung. Namun, hingga awal kamp, kehadiran pencetak gol terbanyak Oranje itu masih menjadi tanda tanya.
Kecewa, tapi Depay Tetap Jadi Andalan
Pelatih kepala Belanda, Ronald Koeman, mengaku kecewa dengan insiden ini. Sebab, mantan penyerang Manchester United itu masuk dalam daftar pemain yang sangat diandalkan di lini depan Belanda.
"Ini sangat disayangkan, terutama bagi Memphis, tetapi juga bagi kami. Tentu saja kami ingin memulai persiapan internasional dengan skuad yang lengkap," ujarnya dikutip dari BBC Sport.
Koeman menambahkan, situasi ini berada di luar kendali tim. "Di saat yang sama, ada keadaan di luar kendali kami. Kami berharap dia benar-benar bisa ikut serta dalam kamp pelatihan sesegera mungkin," kata Koeman.
Rekor Gol Depay yang Mengesankan
Meski absen sementara, catatan Depay di tim nasional sangat mengesankan. Dua golnya ke gawang Lithuania membuatnya melewati Robin van Persie sebagai pencetak gol terbanyak Belanda sepanjang masa.
Pemain berusia 31 tahun ini sudah mencetak 52 gol dari 104 penampilan. Debutnya untuk Oranje terjadi pada 2013, dan ia mencetak gol pertamanya di Piala Dunia 2014 melawan Australia di Brasil.
Depay sebelumnya membela PSV, Manchester United, Lyon, Barcelona, dan Atletico Madrid sebelum pindah ke Corinthians tahun lalu.
Sumber: BBC Sport