Liputan6.com, Jakarta - OpenAI mengumumkan bahwa fitur ChatGPT Projects kini tersedia untuk semua pengguna, termasuk akun gratis. Sebelumnya, Projects hanya dapat diakses oleh pelanggan berbayar.
Fitur ini berfungsi sebagai sistem folder yang digunakan untuk mengelompokkan percakapan ChatGPT berdasarkan topik.
Pengguna juga dapat menyimpan percakapan sesuai kategori, menambahkan instruksi khusus, dan mengunggah dokumen agar sistem bekerja dengan acuan yang lebih terarah.
Mengutip Engadget, Kamis (11/9/2025), OpenAI mulai meluncurkan fitur ChatGPT Projects untuk akses melalui web dan aplikasi Android. Untuk aplikasi iOS, pembaruan serupa akan hadir dalam beberapa hari mendatang.
Sebelumnya, semua percakapan dengan ChatGPT bercampur jadi satu, sehingga agak sulit jika ingin membedakan topik. Dengan Projects, obrolan bisa dipisahkan sesuai kebutuhan.
Tujuannya adalah agar interaksi dengan ChatGPT lebih teratur, baik untuk kepentingan pribadi, sekolah, maupun pekerjaan yang melibatkan banyak topik berbeda.
Beda Fasilitas Gratis dan Berbayar
Fitur ChatGPT Projects kini tersedia di semua paket, namun kapasitas unggahan file berbeda pada setiap tingkatan.
Akun gratis hanya dapat menambahkan lima file dalam satu proyek. Untuk paket Plus, jumlah file mencapai 25, sementara pengguna paket Pro memiliki kuota hingga 40 file.
Selain kapasitas file, pengguna juga bisa menyesuaikan tampilan proyek agar lebih mudah dibedakan.
OpenAI menyediakan opsi mengganti ikon serta warna untuk setiap folder percakapan. Dengan cara ini, percakapan yang berkaitan dengan topik tertentu dapat dipisahkan dengan jelas.
Perbedaan fasilitas tersebut membuat setiap kategori pengguna memiliki ruang pengelolaan sesuai dengan paket yang dipilih, baik gratis, Plus, maupun Pro.
Strategi OpenAI Meluaskan Akses
Dalam beberapa tahun terakhir, OpenAI melakukan langkah bertahap untuk membuka akses fitur premium ke akun gratis.
Fitur Deep Research dan ChatGPT Voice yang sebelumnya hanya bisa dipakai pelanggan berbayar, kini bisa dipakai juga untuk semua pengguna.
Lebih lanjut, model bahasa terbaru GPT-5 juga langsung diberikan ke akun gratis, walaupun masih ada batasan jumlah pemakaian per hari.
Pola ini sebenarnya mirip dengan kebijakan-kebijakan sebelumnya saat OpenAI mulai memperluas akses GPT-4.
Dengan sistem seperti ini, setiap orang punya kesempatan untuk mencoba teknologi terbaru.
Perbedaanya hanya ada di batasan jumlah pemakaian, kapasitas, dan fleksibilitas. Pengguna berbayar (paket Plus dan Pro) tetap mendapatkan batasan yang lebih longgar dibandingkan akun gratis.
Privasi Jadi Sorotan
Beberapa waktu lalu, OpenAI sempat jadi sorotan soal privasi karena ada percakapan pengguna yang muncul di mesin pencari akibat pengaturan tertentu. Hal ini bikin banyak orang khawatir soal keamanan data di platform.
Di fitur ChatGPT Projects, pengguna bisa mengunggah file dengan jumlah yang berbeda sesuai paket.
Akan tetapi, OpenAI mengingatkan supaya jangan mengunggah data sensitif ke proyek. Data sensitif itu misalnya informasi perusahaan, data keuangan, atau kata sandi.
Peringatan ini penting untuk mencegah agar tidak ada risiko kebocoran informasi dari percakapan maupun dokumen yang tersimpan.