Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaludin, bicara mengenai benda mirip bola api yang dilihat warga Cirebon pada Minggu (5/10) malam. Analisisnya berdasarkan kesaksian, benda itu diduga merupakan meteor.
"Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan - Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35 - 18.39 WIB," kata Thomas saat dihubungi kumparan.
Kesimpulan tersebut berdasarkan sejumlah kesaksian yang ia dapatkan. Pertama, soal adanya dentuman yang terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon.
Kedua, adanya getaran yang terdeteksi oleh BMKG Cirebon, pada pukul 18.39.12 WIB. Ketiga, ada yang menyaksikan bola api meluncur dan ada rekaman CCTV pada pukul 18.35 WIB.
Lantas mengapa suara dentuman begitu terdengar?
"Ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pukul 18.39.12 WIB," pungkasnya.