Pengamat Malaysia Kritik AFC: Indonesia Main di Arab Saudi Langgar Netralitas

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru-baru ini menjadi sasaran kritik dari pengamat sepak bola Malaysia. Kritikan ini muncul menyusul keputusan AFC menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Timnas Indonesia juga akan berlaga.

Keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengenai prinsip netralitas dan keadilan dalam penyelenggaraan turnamen penting ini. Para pengamat Malaysia menyoroti potensi kerugian bagi tim-tim yang bukan berasal dari Timur Tengah, termasuk Timnas Indonesia.

Sorotan ini tidak hanya datang dari kalangan pengamat, tetapi juga mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas di Asia Tenggara terkait masa depan sepak bola di kawasan tersebut. Perdebatan mengenai lokasi tuan rumah dan penunjukan wasit menjadi topik hangat yang mengiringi persiapan menuju Piala Dunia 2026.

Ketidakadilan dan Kurangnya Netralitas Tuan Rumah

Pengamat sepak bola Malaysia, Faiz Gurun, secara tegas mengkritik keputusan AFC yang memilih Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, penetapan lokasi ini tidak adil dan AFC seharusnya memilih tuan rumah yang benar-benar netral. Faiz mempertanyakan mengapa semua pertandingan harus selalu berlangsung di Timur Tengah, menyarankan lokasi alternatif seperti Korea Selatan, Jepang, China, atau bahkan Kuala Lumpur.

"Kita akan melihat dua pertandingan [Timnas Indonesia] yang sengit. Tapi, sudahkan dipastikan tuan rumah untuk pertandingan ini? Saya pikir kedua pertandingan berlangsung di Arab Saudi," ujar Faiz dalam podcast Bola Itu Life.

"Inilah yang saya bingung dengan AFC. Memang markas AFC di sini [di Kuala Lumpur], tapi kami sulit juga untuk bertanya."

"Tapi, apakah semua pertandingan harus di Timur Tengah? Apakah tidak ada tempat yang netral? Di Korea Selatan, Jepang, China? Kan di situ lebih netral. Bahkan kalau main di Kuala Lumpur juga bisa, kan lebih netral," sambung Faiz.

Keputusan AFC ini dinilai sangat menguntungkan Arab Saudi, terutama mengingat negara tersebut akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Kondisi ini menciptakan keuntungan non-teknis yang signifikan bagi tim tuan rumah, sekaligus menjadi ujian berat bagi tim tamu seperti Timnas Indonesia.

Pentingnya Perjuangan Indonesia bagi Sepak Bola Asia Tenggara

Pengamat sepak bola Malaysia lainnya, Keesh Sundaresan, menyoroti bahwa hasil pertandingan Timnas Indonesia di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 memiliki dampak yang jauh lebih besar. Menurutnya, perjuangan Timnas Indonesia bukan hanya penting bagi negara mereka sendiri, tetapi juga bagi masa depan sepak bola Asia Tenggara secara keseluruhan.

Keesh Sundaresan menekankan bahwa keberhasilan Indonesia dalam menembus babak kualifikasi ini membawa harapan besar bagi seluruh kawasan ASEAN. Ini adalah kesempatan bagi Asia Tenggara untuk menunjukkan kemampuannya bersaing di panggung sepak bola dunia, sekaligus memotivasi negara-negara lain di kawasan untuk meningkatkan kualitas sepak bola mereka.

"FIFA Matchday berikutnya sangat penting bagi Indonesia. Bukan hanya untuk Indonesia, tapi saya berani bilang ini penting untuk masa depan sepak bola Asia Tenggara," kata Keesh.

Performa Timnas Indonesia yang solid dan disiplin telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk media dan pengamat di Malaysia. Mereka melihat Indonesia sebagai kekuatan baru di Asia Tenggara yang mampu bersaing dengan tim-tim besar di Asia, memberikan inspirasi bagi perkembangan sepak bola regional.

Sorotan dan Pujian Terhadap Performa Timnas Indonesia

Meskipun ada kekhawatiran, pengamat sepak bola Malaysia, Raja Isa Raja Akram Shah, juga menyoroti lini tengah Timnas Indonesia yang dinilainya cukup meragukan menjelang laga kontra Arab Saudi. Ia menyatakan bahwa hasil seri atau kemenangan atas Arab Saudi akan menjadi modal penting untuk menghadapi Irak di pertandingan selanjutnya.

Di sisi lain, media dan pengamat sepak bola Malaysia memberikan pujian atas peningkatan performa Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia. Terutama setelah mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 di kandang lawan dan kemudian mengalahkan mereka 2-0 di Jakarta, membuktikan kemampuan tim Garuda.

Pundit Malaysia, Kes Sundaresan, mengakui bahwa Indonesia layak menang atas Arab Saudi, memuji permainan terorganisir serta serangan balik mematikan Timnas Indonesia. Ia secara khusus menyoroti Marselino Ferdinan sebagai pemain masa depan yang menjanjikan bagi Timnas Indonesia, menunjukkan apresiasi terhadap bakat muda.

Pujian ini mencerminkan pengakuan bahwa Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih dan manajemen baru telah menunjukkan keberanian dan kerja keras yang luar biasa. Kemenangan ini membuat Malaysia melihat Indonesia sebagai kekuatan baru di Asia Tenggara yang mampu bersaing dengan tim-tim besar di Asia.

Read Entire Article