Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat saat bertandang ke markas Arab Saudi pada laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Laga ini bukan hanya soal adu gengsi dua negara, tetapi juga pertarungan taktik antara dua pelatih dengan perjalanan karier yang kontras: Patrick Kluivert dari Belanda dan Herve Renard asal Prancis.
Kedua arsitek tim ini membawa filosofi serta pengalaman berbeda yang akan sangat memengaruhi jalannya duel sengit di Timur Tengah nanti. Mari menilik jejak dan pencapaian mereka di dunia kepelatihan.
Patrick Kluivert: Legenda yang Sedang Membangun Nama di Pinggir Lapangan
Patrick Kluivert datang dengan ambisi besar: membawa Timnas Indonesia mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026. Meski dikenal luas sebagai ikon sepak bola Belanda dan mantan penyerang Barcelona, kiprahnya sebagai pelatih kini tengah memasuki babak pembuktian.
Sebagai pemain, Kluivert pernah merasakan puncak kejayaan. Ia menjuarai Liga Champions bersama Ajax Amsterdam dan menjadi bintang utama di Barcelona pada awal 2000-an. Di level timnas, ia pernah menjadi top skor Euro 2000 sekaligus tumpuan utama Belanda.
Perjalanan kepelatihannya dimulai pada 2009 saat menjadi pelatih penyerang di AZ Alkmaar. Setelah itu, ia menjajal berbagai posisi penting: asisten pelatih di Brisbane Roar, Ajax U-19, Timnas Belanda di bawah Louis van Gaal, hingga menjabat Direktur Olahraga di PSG.
Kluivert juga pernah menangani Jong Twente, memimpin Timnas Curacao, menjadi asisten Timnas Kamerun, serta terakhir melatih Adana Demirspor di Turki sebelum resmi menggantikan Shin Tae-yong awal 2025. Pencapaian terbaiknya sejauh ini adalah membawa Jong Twente menjuarai Eredivisie Junior 2012 dan membantu Belanda finis ketiga di Piala Dunia 2014.
Herve Renard: Sang Spesialis Keajaiban di Turnamen Besar
Berbeda dengan Kluivert, Herve Renard sudah lama menapaki jalur kepelatihan dan dikenal sebagai pelatih penuh kejutan. Sosok asal Prancis ini identik dengan keberhasilan membawa tim-tim nonunggulan menorehkan sejarah di ajang internasional.
Kariernya dimulai pada 1999 bersama SC Draguignan, lalu menjadi asisten Claude Le Roy di Timnas Ghana pada 2007–2008. Dari sana, langkah Renard menanjak cepat. Ia membuat sensasi besar dengan membawa Zambia juara Piala Afrika 2012, kemudian mengulang prestasi serupa bersama Pantai Gading pada 2015.
Tak hanya sukses di level negara Afrika, Renard juga sempat menukangi klub-klub Eropa seperti Sochaux dan Lille. Di Asia, namanya makin harum setelah membawa Arab Saudi menumbangkan juara dunia Argentina di Piala Dunia 2022, sebuah hasil yang mengguncang dunia.
Usai sempat melatih Timnas Putri Prancis, Renard kini kembali ke kursi pelatih Arab Saudi untuk melanjutkan proyek jangka panjangnya. Dengan pengalaman dan rekam jejak mentereng, ia kembali membuktikan diri sebagai pelatih dengan sentuhan magis yang selalu mampu menciptakan 'keajaiban'.
Jadwal Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- King Abdullah Sports City, Jeddah
- Kamis, 9 Oktober 2025
- 00:15 WIB
- Siaran langsung: RCTI, GTV
- Live streaming: Vision+