Jakarta (ANTARA) - Kinerja keuangan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) pada semester II-2025 diperkirakan tetap solid berkat adanya masa perpanjangan kontrak asuransi.
“Paruh kedua bertepatan dengan momentum renewal kontrak asuransi dan ini akan menjadi katalis positif pendapatan yang berasal dari hasil jasa asuransi,” kata analis NH Korindo Sekuritas Leonaro Lijuwardi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, seiring dengan penerapan PSAK 117, laporan keuangan industri asuransi akan menjadi lebih transparan dan sesuai dengan standar global.
PSAK 117 lebih menekankan pada konsep Contractual Service Margin (CSM) yang bertujuan untuk memastikan keuntungan dari kontrak asuransi tidak langsung diakui saat kontrak ditandatangani melainkan diakui secara sistematis selama periode layanan.
“Rilis CSM secara bertahap dengan stabil atau meningkat akan lebih mencerminkan kinerja operasional yang solid dengan proses underwriting yang prudent untuk perusahaan-perusahaan asuransi. CSM menjadi metrik penting untuk melihat profitabilitas asuransi," tambahnya.
Dengan tren suku bunga yang turun serta pembaruan kontrak asuransi, dia memperkirakan TUGU dapat mengantongi laba bersih setidaknya Rp700 miliar untuk tahun buku 2025.
“Capai laba bersih Rp700 miliar masih feasible untuk tahun ini. TUGU sebagai saham dividend play masih bisa bagi dividen dengan estimasi laba tersebut, dan jika payout sama 40 persen artinya secara nominal dan yield pun masih atraktif di 6-8 persen,” ujarnya.
Sebagai catatan, pada semester I-2025, TUGU mencatatkan laba bersih yang diatribusikan untuk pemilik entitas induk mencapai Rp357,5 miliar.
Sementara total aset tercatat sebesar Rp32,6 triliun dengan aset kontrak asuransi dan reasuransi sebesar Rp15,8 triliun. Ekuitas TUGU juga mencapai Rp10,8 triliun.
Salah satu penopang kinerja keuangan paruh pertama tahun 2025 adalah hasil investasi yang mencapai Rp316,7 miliar di semester I 2025 atau mengalami kenaikan sebesar 22,9 persen (year-on-year/yoy) yang didapat dari pengelolaan aset investasi yang tembus Rp11,4 triliun.
Baca juga: Tugu Insurance ajak siswa Kepulauan Seribu efisien atur keuangan
Baca juga: BI-Rate turun, pendapatan investasi TUGU diprediksi melonjak
Baca juga: Asuransi TUGU dinilai punya modal solid untuk hadapi dinamika industri
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.