Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Surat kabar New York Times pada Kamis (9/10/2025), mengutip sumber, melaporkan bahwa Qatar mengajukan diri untuk menjadi mediator normalisasi hubungan Amerika Serikat (AS) dan Venezuela yang semakin memanas. Qatar berupaya memediasi konflik antara AS dan Venezuela, di tengah upaya Presiden AS Donald Trump membangun kekuatan militer di Karibia dan melancarkan serangan terhadap kapal-kapal sipil.
Pemerintahan Venezuela dan Presiden Nicolas Maduro mendukung upaya Qatar, sementara pemerintahan Trump tidak menunjukkan minat terhadap inisiatif tersebut, tambah laporan tersebut, kembali mengutip sumber. Menurut New York Times, Qatar berupaya menjaga saluran komunikasi tetap terbuka antara AS dan Venezuela, ujar seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada surat kabar tersebut.
Qatar, saat ini, telah menjadi mediator dalam 12 dialog diplomatik internasional yang berbeda, termasuk beberapa yang melibatkan AS dan negara-negara lain. Sebelumnya pada Rabu (8/10/2025), Venezuela meluncurkan latihan militer komprehensif yang melibatkan personel militer dan sipil karena ketegangan dengan AS terkait pengerahan kapal perang AS di lepas pantai negara Amerika Selatan itu yang terus meningkat.
Pada Senin (6/10/2025), surat kabar New York Times melaporkan bahwa Trump baru-baru ini telah memerintahkan utusan khususnya, Richard Grenell, untuk menghentikan kontak diplomatik dengan Presiden Maduro dan para pejabat senior Venezuela, yang telah berlangsung sejak Februari.
Pada 19 Agustus, juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa Trump siap menggunakan "setiap elemen kekuatan Amerika" untuk memerangi perdagangan narkoba, tanpa mengesampingkan kemungkinan operasi militer di Venezuela.
Pernyataan tersebut dibuat menyusul laporan bahwa Washington mengerahkan lebih dari 4.000 marinir dan pelaut, serta beberapa kapal militer ke perairan lepas Amerika Latin dan Karibia, dengan dalih untuk melawan kartel narkoba.
sumber : Antara, Sputnik/RIA Novosti-OANA