Roblox Wajib Patuh Aturan di Indonesia, Kalau Nggak Bisa Kena Sanksi

Roblox Sumber:Telkomsel

INFOREMAJA — Pemerintah Indonesia lagi serius mengawasi Roblox, nih. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bilang, pada Kamis (21/8/2025) pihaknya ketemu langsung dengan perwakilan Roblox dari Asia Pasifik.
Dalam pertemuan itu, pemerintah minta Roblox untuk:
1. Buka kantor resmi di Indonesia.
2. Patuh sama aturan soal perlindungan anak di dunia digital.
Aturan yang dimaksud antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital (disebut PP Tunas) dan sistem moderasi konten bernama SAMAN.
“Harus ada kantor di Indonesia, lalu mereka juga wajib patuh pada aturan yang ada, khususnya soal perlindungan anak,” kata Meutya di kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat.
Roblox sendiri bilang siap melaporkan aktivitas mereka ke pemerintah Indonesia. Tapi Kemkomdigi bakal tetap ngawasin, untuk memastikan mereka benar-benar nurut aturan.
Kalau nanti dalam beberapa bulan ke depan Roblox belum juga berbenah, pemerintah bisa kasih sanksi. Misalnya diblokir, atau aturannya diperketat biar hanya bisa dimainkan usia tertentu saja.
Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga sudah minta pemerintah turun tangan. Soalnya, ada banyak laporan anak-anak yang kena dampak negatif main game online, termasuk Roblox. Masalahnya macam-macam: ada yang kena cyberbullying, ketipu, sampai terpapar konten yang nggak sesuai umur.
“Anak-anak bisa jadi korban fisik, psikis, bahkan sosial karena gim daring yang tidak sesuai klasifikasi usia,” kata Komisioner KPAI Kawiyan.

Sumber: ANTARA