Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan sejauh ini dekontaminasi cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) sudah dilakukan di dua lokasi di Kawasan Industri Modern Cikande. Pengembangan terus dilakukan untuk lokasi lainnya.
Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLH/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Rasio Ridho Sani, mengatakan pihaknay sudah mengidentifikasi 10 lokasi terpapar radiasi Cesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Kita sudah melakukan dekontaminasi di dua lokasi, yaitu lokasi A dan F, dan kita terus kembangkan pada lokasi lainnya," kata Rasio, yang juga Ketua Bidang I Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Sumber Radiasi, dikutip Antara, Rabu (8/10).
Hingga 2 Oktober 2025, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Sesium-137 (Cs-137) dan Kesehatan pada Masyarakat Berisiko Terdampak dari lokasi A dan F telah mengangkat sedikitnya 20 drum, 17 jumbo bag dan 3 pallet.
Untuk melakukan dekontaminasi di lokasi A dan F, Satgas dipandu oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) untuk melindungi keselamatan pelaksana kerja dari paparan radiasi yang berlebihan dan membahayakan.
Proses pengangkatan dan pengangkutan material terkontaminasi akan terus dilakukan hingga seluruh area yang terpapar radionuklida Cs-137 dinyatakan bersih.
Tim pengangkat material yang memiliki tingkat radiasi tinggi menggunakan peralatan berat, kemudian memindahkannya ke fasilitas penyimpanan sementara (interim storage) milik PT PMT.
"Pemerintah serius dan terus secara intensif melakukan upaya-upaya mitigasi dan penanganan kontaminasi yang ada di Cikande," tuturnya.
Sebelumnya, paparan Cesium-137 dilaporkan ditemukan di produk udang beku PT BMS yang diekspor ke AS, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Satgas lewat KLH/BPLH kemudian menyegel PT Peter Metal Technology (PMT) di Kawasan Industri Modern Cikande, yang diduga menjadi sumber cemaran radioaktif produk udang beku tersebut.
Menko Pangan Zulkifli Hasan pada Selasa (30/9) memastikan bahwa kasus kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 pada produk udang hanya terjadi di Kawasan Industri Modern Cikande dan tidak menyebar ke rantai pasok nasional maupun ekspor.
Dari sisi kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan telah memeriksa 1.562 pekerja yang beraktivitas di kawasan industri dan wilayah sekitarnya hingga radius 5 kilometer. Mereka yang terindikasi terpapar radiasi telah diberikan obat prussian blue, penawar racun yang berfungsi mengeluarkan radionuklida Cs-137 dari dalam tubuh.