Sinopsis dan Cara Nonton Kelly Si Kelinci, Film Animasi Karya Anak Banga

Liputan6.com, Jakarta Kelly Si Kelinci, belakangan tengah menjadi perbincangan di kalangan warganet. Film animasi pendek hasil karya studio asal Yogyakarta bernama The Little Bunns Studio ini, disebut-sebut memiliki kualitas yang mumpuni, layaknya buatan luar negeri.

Teaser berdurasi satu menit yang tayang di YouTube resminya sejak awal 2025 lalu, sontak mencuri perhatian publik berkat tampilan visualnya yang lembut, penuh warna, dan menonjolkan karakter seekor kelinci kecil bernama Kelly yang gemar berkebun dan menjelajah alam sekitar. Tak butuh waktu lama setelah perilisan perdananya, Kelly Si Kelinci langsung viral di berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan X (Twitter).

Warganet kemudian berbondong-bondong memberikan pujian, menyebut bahwa kualitas animasinya tak kalah dengan produksi dari studio besar seperti Pixar dan DreamWorks. Kemunculannya yang mencuri perhatian turut dianggap sebagai tonggak baru perkembangan industri animasi lokal yang kini mulai diperhitungkan di kancah internasional. Kira-kira seperti apa fakta di baliknya? Simak informasi selengkapnya berikut, dirangkum Liputan6.com pada Selasa (7/10). 

Dikutip dari kanal YouTube The Little Bunns Studio, Kelly Si Kelinci diperkenalkan sebagai tokoh utama berupa seekor kelinci kecil yang aktif serta gemar berkebun. Dirinya terbiasa menanam sayuran, dan menjelajah hutan di sekitarnya. Cerita sederhana namun membawa penonton pada suasana alam yang damai, penuh warna, dan dipenuhi karakter satwa lain yang turut memperkaya visual cerita.

Karakter Kelly digambarkan sebagai kelinci yang lincah, ceria, dan penuh rasa ingin tahu. Ia senang membantu teman-temannya di hutan sambil menjaga kebun kecil miliknya agar tetap subur. Dalam setiap petualangannya, Kelly menghadapi berbagai situasi yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kerja sama, serta kepedulian terhadap lingkungan.

Narasi yang disajikan memiliki gaya yang ringan dan penuh warna, sehingga menjadikan Kelly Si Kelinci terasa dekat dengan anak-anak, sekaligus menyenangkan untuk ditonton oleh keluarga. Kekuatan visual dan karakter yang relatable membuat film ini tidak sekadar tontonan, tetapi juga sarana edukatif yang membangun empati terhadap alam.

"Hallo, aku Kelly. Aku sangat suka berkebun, dan juga bertualang," kata Kelly, di opening teasernya.

Salah satu hal yang membuat Kelly Si Kelinci viral adalah kualitas visualnya yang disebut-sebut setara dengan produksi animasi internasional. Penggunaan teknik pencahayaan lembut, pergerakan karakter yang halus, serta desain warna yang harmonis menciptakan pengalaman menonton yang menenangkan dan memikat secara visual.

Berdasarkan informasi di unggahan Instagram @littlebunns.studio, turut ditampilkan proses kreatif, mulai dari versi animasi sketsa gambar, dan versi sudah render. Ini menekankan bahwa animasi ini murni buatan manusia, sehingga kualitasnya diperhitungkan. Kehadiran versi bahasa Inggris juga menjadikan animasi ini mampu untuk menjangkau audiens global, sebagai upaya persaingan kreatif industri kartun di pasar internasional.

"Mau share sedikit behind the scene dari storyboard animatic Kelly, alias Kelly pas masih dicoret2!😆❤️," tulis keterangan di unggahan tersebut.

Di tengah maraknya konten anak yang cenderung pasif dan kurang edukatif, Kelly Si Kelinci hadir sebagai alternatif tontonan yang mendidik tanpa menggurui. Cerita yang diangkat dari keseharian alam membuat anak-anak diajak untuk mengenal konsep tanggung jawab, ekosistem, dan pentingnya merawat lingkungan.

Selain itu, film ini menampilkan pesan moral yang mudah dicerna oleh anak-anak, seperti pentingnya berbagi, saling tolong-menolong, dan rasa ingin tahu terhadap hal baru. Elemen edukasi yang kuat ini menjadi alasan banyak orang tua merekomendasikannya sebagai tontonan keluarga. Dengan gaya penceritaan yang lembut dan penuh warna, Kelly Si Kelinci bukan hanya menghibur, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif yang membentuk karakter anak sejak dini.

Setelah teaser dirilis, kolom komentar YouTube dan berbagai platform media sosial dibanjiri pujian. Banyak pengguna internet yang mengaku bangga melihat kualitas animasi lokal yang sedemikian halus dan profesional. Sebagian besar dari mereka menilai bahwa Kelly Si Kelinci merupakan langkah maju bagi dunia animasi Indonesia.

Beberapa komentar menyebut film ini sebagai “penerus Jumbo”, salah satu film animasi karya anak bangsa yang sempat viral beberapa tahun lalu. Para netizen juga menyoroti pesan moral yang kuat serta visual yang menenangkan, menjadikannya tontonan ideal bagi anak-anak di era digital.

Fenomena ini menunjukkan bahwa apresiasi masyarakat terhadap karya lokal semakin tinggi. Publik mulai menyadari bahwa anak muda Indonesia mampu menghasilkan karya yang berkualitas global bila diberi dukungan dan ruang berekspresi yang cukup.

Bagi yang penasaran, teaser Kelly Si Kelinci sudah dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi The Little Bunns Studio. Rencananya, proyek ini akan dikembangkan menjadi serial animasi yang menampilkan lebih banyak petualangan Kelly dan teman-temannya di hutan.  Dalam kanal YouTubenya, Kelly Si Kelinci ini juga akan tayang di channel tersebut sebagai salah satu hiburan yang mengedukasi generasi muda melalui medium digital yang mudah diakses.

"Buat yang penasaran Kelly ngapain, Kelly bakal ngajak kawan-kawan untuk menyusuri hutan dan bertemu kawan hewan lainnya di hutan yang pastinya bakal seru deh. Siapin bekal kalian ya!🥕✨. Kita rencananya bakal tayang sebagai series di Youtube," tulis Yhe Little Buns Studio. 

1. Siapa yang membuat film animasi Kelly Si Kelinci?

Film ini dibuat oleh The Little Bunns Studio, studio animasi independen asal Yogyakarta.

2. Apa cerita utama dalam Kelly Si Kelinci?

Ceritanya tentang seekor kelinci bernama Kelly yang gemar berkebun dan menjelajah hutan sambil belajar tentang alam dan persahabatan.

3. Di mana bisa menonton Kelly Si Kelinci?

Teasernya bisa ditonton di kanal YouTube The Little Bunns Studio, dengan versi bahasa Indonesia...