
PENYELIDIK membantah laporan awal yang menyebut amunisi dalam kasus penembakan Charlie Kirk memiliki kaitan dengan ideologi transgender. Menurut penjelasan terbaru, tidak ada ukiran yang mengarah pada komunitas transgender, meski sebelumnya laporan awal dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) sempat menyinggung hal tersebut.
Gubernur Utah, Spencer Cox, mengatakan selongsong peluru yang ditemukan bersama senapan tersangka justru berisi tulisan seperti “Hey, fascist! Catch!” dan “If you read this, you are gay. LMAO.” Selain itu, ada pula simbol panah serta frasa lain yang ternyata lebih terkait dengan budaya internet dan gim video.
Menurut Jamie Cohen, profesor di Queens College, City University of New York, yang juga pakar budaya digital, ukiran-ukiran itu menunjukkan tersangka kemungkinan besar adalah sosok yang sangat aktif di dunia maya. “Meme biasanya ditujukan untuk pembaca tertentu, semacam komunikasi dalam kelompok,” ujarnya.
Cohen menjelaskan, dalam konteks penembakan massal dan kelompok ekstremis, penggunaan meme kerap menjadi cara untuk menarik perhatian media sekaligus menyebarkan pesan ke ruang publik. Namun, karena sifat meme yang sering berlapis dan saling merujuk, sulit memastikan maksud sebenarnya. “Pesannya bisa berarti banyak hal, bahkan bisa juga tidak bermakna sama sekali,” tambahnya.
Ukiran di Amunisi
Beberapa interpretasi atas ukiran yang ditemukan antara lain:
- Simbol panah ke atas, ke kanan, dan tiga ke bawah: Diduga merujuk ke gim Helldivers 2, sebagai kombinasi kontrol untuk menjatuhkan bom.
- “Hey, fascist! Catch!”: Bisa dipahami sebagai pesan langsung, namun juga merupakan dialog satir dalam gim yang sama.
- “Bella Ciao”: Lagu anti-fasis dari Italia pada era Perang Dunia II.
- “Notices bulges OwO what’s this?”: Meme lama dari forum 4chan, berasal dari subkultur furry, yang sering digunakan sebagai kode komunikasi terselubung.
Meski penuh dengan referensi daring, penyelidik menekankan ukiran pada amunisi tersebut tidak ada hubungannya dengan ideologi transgender. Fakta yang berbeda dengan asumsi awal yang beredar. (CNN/Z-2)