
DAGING mentah adalah daging yang belum mengalami proses pemasakan seperti direbus, digoreng, dipanggang, atau dibakar, sehingga masih dalam kondisi asli setelah disembelih.
Biasanya daging mentah masih memiliki warna merah muda atau merah tua, tekstur lembek dan licin, serta mengandung cairan darah alami.
1. Infeksi Bakteri Salmonella
Daging mentah bisa mengandung Salmonella, bakteri penyebab diare, demam, dan muntah parah. Biasanya terjadi pada daging ayam atau sapi yang tidak dimasak sempurna.
2. Infeksi E. coli
Bakteri Escherichia coli bisa hidup di usus hewan. Jika masuk ke tubuh manusia, dapat menyebabkan keracunan makanan, diare berdarah, dan kram perut hebat.
3. Risiko Parasit Toksoplasma gondii
Parasit ini dapat menyerang otak dan sistem saraf. Berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan keguguran atau cacat pada janin.
4. Cacing Pita
Daging sapi atau babi mentah bisa mengandung telur cacing pita. Jika tertelan, cacing ini dapat tumbuh di usus dan menyebabkan malnutrisi serta penurunan berat badan.
5. Keracunan Makanan
Daging mentah yang tidak disimpan dengan benar bisa tercemar bakteri berbahaya yang menghasilkan racun. Gejalanya meliputi mual, muntah, pusing, dan sakit perut.
6. Infeksi Campylobacter
Biasanya ditemukan pada ayam mentah. Menyebabkan diare parah, demam, dan dalam kasus tertentu dapat memicu kelumpuhan.
7. Peradangan Organ Dalam
Infeksi dari daging mentah dapat menyebar ke organ penting seperti hati, ginjal, dan jantung, menyebabkan peradangan dan gangguan fungsi organ.
8. Sistem Imun Melemah
Tubuh yang sering terpapar bakteri dari daging mentah bisa mengalami penurunan daya tahan tubuh karena sistem imun terus bekerja melawan infeksi.
9. Kekurangan Nutrisi
Daging mentah sulit dicerna sehingga penyerapan protein dan zat besi menjadi tidak maksimal, mengakibatkan kelelahan dan anemia.
10. Risiko Infeksi Listeria
Bakteri Listeria monocytogenes bisa hidup di daging mentah dan bahkan di suhu dingin. Dapat menyebabkan infeksi serius pada lansia, bayi, dan ibu hamil.
11. Merusak Pencernaan
Tekstur daging mentah keras dan sulit dicerna, sehingga bisa menyebabkan perut kembung, sembelit, dan nyeri lambung.
12. Potensi Sepsis
Dalam kasus ekstrem, infeksi dari daging mentah bisa masuk ke aliran darah dan menyebabkan sepsis, kondisi berbahaya yang dapat mengancam jiwa.
Untuk lebih aman, baiknya masak daging hingga matang sempurna, gunakan pisau dan talenan terpisah untuk daging mentah, simpan daging di kulkas atau freezer, serta cuci tangan dan peralatan dengan sabun setelah mengolah daging mentah. (Z-4)