
KONFEDERASI sepak bola Asia (AFC) resmi menolak protes yang diajukan PSSI terkait penunjukan wasit asal Kuwait, Ahmed Al Ali, untuk memimpin pertandingan timnas Indonesia vs Arab Saudi di putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan keputusan tersebut, Ahmed Al Ali tetap akan bertugas memimpin laga. Duel Indonesia vs Arab Saudi akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari pukul 00.15 WIB.
Langkah protes sempat dilakukan PSSI karena menilai penunjukan wasit dari kawasan Timur Tengah berpotensi menimbulkan ketidaknetralan. Indonesia berharap pertandingan penting tersebut dipimpin oleh wasit dari wilayah yang dianggap lebih netral.
Ahmed Al Ali bukan nama baru. Wasit asal Kuwait itu sebelumnya pernah memimpin pertandingan skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, tepatnya saat Indonesia kalah 0–4 dari Vietnam pada Juni 2021.
PSSI kemudian melayangkan surat resmi kepada FIFA dan AFC, meminta agar wasit pertandingan tersebut diganti. Namun, permintaan itu ditolak melalui surat balasan resmi dari Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, bertanggal 25 September 2025.
Dalam surat tersebut, AFC menyatakan keputusan penunjukan wasit tidak akan diubah. AFC menegaskan pihaknya memiliki komitmen kuat untuk menjaga integritas dan standar tertinggi dalam kepemimpinan pertandingan di seluruh kompetisi internasional yang berada di bawah naungan mereka.
“Kami juga ingin menegaskan kembali bahwa penunjukan tim wasit yang berasal dari asosiasi anggota yang sama merupakan praktik standar dan lazim diterapkan dalam kompetisi internasional,” tulis AFC dalam surat resminya.
Lebih lanjut, AFC beralasan asal regional para ofisial pertandingan tidak menjadi masalah selama mereka memenuhi standar profesional dan etika yang telah ditetapkan.
“Keterkaitan regional para ofisial pertandingan tidak dianggap sebagai konflik kepentingan, karena mereka merupakan wasit elite AFC yang telah terlatih sepenuhnya dan bertanggung jawab untuk memberikan kinerja terbaik tanpa rasa takut maupun keberpihakan,” imbuh surat AFC tersebut. (H-4)