Jakarta (ANTARA) - Kepolisian berhasil mengamankan seorang anak berinisial KA (15) pelaku pembacokan dalam sebuah toko kelontong di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander Tenggunan menyebutkan bahwa Anak Berhadapan Hukum (ABH) itu berhasil diamankan dengan kerja sama pihak sekolah.
"Anak berhadapan hukum (ABH) ini diamankan hari ini, Senin, 6 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB. Kami mengamankannya dengan cara berkolaborasi dengan pihak sekolah," kata Alexander kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Hingga kini, kepolisian masih mendalami motif ABH itu melakukan tindak penganiayaan.
"Jadi untuk pemeriksaan ABH masih dilakukan di ruang periksa. Kami masih mendalami motif penyebab anak tersebut melakukan kejahatan," kata Alexander.
Baca juga: Polisi selidiki kasus pembacokan oleh pelajar dalam warung kelontong
Adapun akibat insiden yang terjadi pada Jumat (3/10) itu, korban berinisial PL (18) mendapat luka pada tengkuknya, hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Korban setelah mendapat luka tersebut, dilakukan pengobatan di RSCM. Sambil nanti kita melakukan permintaan visum ke RSCM. Hasil visum itu nanti guna sebagai barang bukti juga untuk kami. Sekarang korban sudah rawat jalan di rumah," kata Alexander.
Dalam video viral, sejumlah pelajar nampak terbirit-birit memasuki sebuah warung kelontong. Rupaya mereka tengah dikejar oleh pelajar lain yang membawa sebilah senjata tajam.
Kendati sudah berlindung ke dalam warung, pelaku tetap mengejar mereka, hingga melancarkan aksi pembacokan. Dalam keterangan video, dijelaskan bahwa korban mendapat luka pada bagian tengkuknya akibat penganiayaan bersenjata tajam itu.
Baca juga: Keluarga ajukan diversi bagi pelajar pelaku pembacokan di Jakbar
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.