
Bisa Direplikasi, River Waste Bank Kelola Sampah Berkelanjutan
SUNGAI Cisadane menorehkan sejarah baru. Melalui rangkaian Cisadane Coastal Sweep 2025, Agung Sedayu Group (ASG) PIK2 melalui inisiatif ASG untuk Indonesia meresmikan River Waste Bank, sistem pengelolaan sampah sungai pertama di Indonesia yang dirancang untuk menjadikan sungai sebagai sumber daya berharga, bukan sekadar jalur pembuangan.
lnisiatif ini digagas oleh River Impact dari BPA Foundation dengan dukungan sistem digital EcoWasteBank, yang memastikan setiap sampah yang terkumpul tercatat, dipantau, dan diolah secara transparan.
Bukan hanya kegiatan membersihkan sungai sehari, tetapi membangun sistem berkelanjutan yang bisa direplikasi ke sungai-sungai lain di Indonesia.
"Kami ingin menghadirkan solusi yang melampaui kegiatan seremonial. Melalui ASG untuk Indonesia, empat pilar kami - Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Ekonomi - menjadi kompas dalam merancang program.
River Waste Bank adalah salah satu bentuk nyata bagaimana sinergi multi-pihak dapat mengubah persoalan lingkungan menjadi peluang kesejahteraan masyarakat," ujar Richard Octavianus perwakilan Agung Sedayu Group.
Pada kesempatan yang sama, turut diresmikan Lima Bank Sampah Sungai di lima RT Desaa KaliBaru, Kecamatan Pakuhaji Kehadiran program ini memberdayakan masyarakat untuk ikut serta menjaga sungai sekaligus memperoleh nilai tambah ekonomi dari hasil pemilahan sampah.
Lebih dari sekadar proyek lingkungan, River Waste Bank adalah gerakan perubahan sosial.
Dengan data yang dihasilkan EcoWasteBank, masyarakat dapat melihat dampak nyata kontribusinya, pemerintah memperoleh alat monitoring yang transparan, dan dunia usaha memperoleh model CSR berkelanjutan dengan dampak sosial dan lingkungan yang nyata serta terukur.
Keterlibatan ASG dan PIK2 sebagai mitra strategis dalam inisiatif ini membuktikan bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam mendorong gerakan keberlanjutan nasional.
Dukungan ini menjadikan River Waste Bank bukan hanya simbol perubahan di Cisadane, tetapi juga model inspiratif untuk direplikasi di sungai-sungai lain di Indonesia.(H-2)