Buccal Face Lift adalah Metode Pijat Wajah Alami yang Bantu Aktifkan Otot dan Cegah Penuaan Dini

Liputan6.com, Jakarta - Tren perawatan wajah alami tanpa jarum suntik kini semakin digandrungi para pencinta kecantikan. Di tengah maraknya prosedur estetika berbasis bahan kimia, muncul metode baru yang disebut-sebut mampu membuat wajah tampak lebih tirus, kencang, dan awet muda tanpa harus disuntik atau dioperasi. Namanya adalah Buccal Face Lift.

Berbeda dari perawatan estetika konvensional yang menggunakan bahan kimia atau alat invasif, Buccal Face Lift mengandalkan teknik pijat intraoral. Pijatan pada otot wajah dari luar dan dalam mulut.

Nama “buccal” sendiri berasal dari kata bucca yang berarti pipi, karena metode ini berfokus pada area pipi hingga rahang untuk membentuk kontur wajah secara alami.

"Buccal Face Lift bekerja seperti olahraga bagi otot wajah. Pijatan dilakukan untuk mengaktifkan, merilekskan, dan menstimulasi otot agar kembali ke posisi idealnya," kata CEO Serene Wellness, Sharon Christina.

Sharon menjelaskan bahwa teknik Buccal Face Lift yang diterapkannya terinspirasi dari metode Neolifting yang dikembangkan oleh ahli asal Eropa Timur, Yakov Gershkovich. Metode ini dikenal dengan pendekatan holistik yang menggabungkan pijatan intraoral, detoksifikasi alami, dan relaksasi mendalam.

"Setiap sesi Buccal Face Lift bukan hanya soal estetika, tapi juga keseimbangan energi dan kesehatan kulit. Kami ingin mengembalikan fungsi alami wajah, bukan sekadar mengubah bentuknya," kata Sharon yang juga mendapat pelatihan langsung dari Gershkovich.

Menurut Sharon, pijatan mendalam pada area pipi dan rahang membantu mengembalikan elastisitas alami kulit. Otot-otot yang kaku akibat stres atau ekspresi wajah berlebihan dapat kembali rileks, sehingga wajah tampak lebih segar dan terangkat.

"Banyak orang tidak sadar bahwa ketegangan di area rahang bisa membuat wajah terlihat lelah. Melalui Buccal Face Lift, otot-otot ini direlaksasi sehingga sirkulasi darah meningkat dan produksi kolagen pun terstimulasi," tambahnya.

Dengan meningkatnya aliran darah dan oksigen, kulit wajah menjadi lebih cerah, sehat, dan bercahaya. Selain itu, pijatan intraoral juga dapat membantu memperbaiki simetri wajah secara bertahap.

Tak seperti botox atau filler yang hasilnya instan tapi berisiko efek samping, Buccal Face Lift memberikan perubahan secara bertahap dan natural. Hasilnya tidak mengubah struktur wajah, melainkan memperkuat fondasi otot dan jaringan kulit.

"Metode ini tidak menambahkan zat apa pun ke dalam tubuh. Semua dilakukan secara alami dengan tangan profesional. Setelah perawatan, wajah mungkin terasa hangat atau sedikit kemerahan, tapi itu tanda positif meningkatnya sirkulasi darah," ujar Sharon.

Pendekatan ini juga menarik bagi mereka yang menghindari prosedur medis invasif. Tanpa jarum suntik dan bahan kimia, Buccal Face Lift menjadi pilihan ideal untuk mereka yang ingin mempertahankan penampilan muda dan sehat secara holistik.

Perawatan ini kini mulai diakui sebagai investasi jangka panjang bagi kesehatan kulit. Dengan melakukan sesi rutin, wajah menjadi lebih kencang, struktur otot lebih kuat, dan tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus dan kerutan dapat dicegah.

Sharon, mengatakan, Buccal Face Lift dijuluki sebagai 'facial workout' oleh para selebriti Hollywood. Mereka percaya bahwa melatih otot wajah sama pentingnya dengan melatih tubuh. Keduanya membantu mempertahankan vitalitas dan kepercayaan diri.

Buccal Face Lift bukan sekadar tren kecantikan. Ini adalah cara alami untuk merawat diri, menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran, serta memperlambat proses penuaan tanpa harus bergantung pada jarum atau bahan kimia.

Foto Pilihan