CEO TMC Koji Sato Lepas Ekspor 3 Juta Unit Mobil Toyota dari Karawang

CEO Toyota Motor Corporation (TMC) Koji Sato, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Indonesia atas kerja sama panjang yang telah terjalin selama lebih dari lima dekade. Hingga akhirnya mengukir prestasi baru, ekspor 3 juta unit mobil Toyota dari Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

Dalam sambutannya Sato menegaskan bahwa capaian besar Toyota di Tanah Air merupakan bukti kemampuan luar biasa sumber daya manusia Indonesia dalam industri otomotif global.

"Ini adalah pengingat terhadap kemampuan Indonesia yang luar biasa. Tahun ini juga kami merayakan capaian lain, yakni produksi 10 juta kendaraan Toyota dan 14 juta kendaraan Toyota Group,” ujar Sato.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan seluruh mitra Toyota Group atas dukungan dan kolaborasi yang konsisten sejak 1970, tahun ketika Toyota pertama kali memperkenalkan diri ke kancah internasional melalui pasar Indonesia.

Sato mengenang perjalanan Toyota di Indonesia yang dimulai dengan peluncuran Toyota Kijang pada 1977. Mobil tersebut didesain khusus sebagai kendaraan praktis yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, serta turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Banyak tantangan yang kami hadapi, namun kami selalu berupaya membuat keputusan yang membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia," urainya.

Perjalanan itu kemudian berlanjut dengan langkah strategis Toyota untuk mengekspor kendaraan buatan Indonesia ke pasar internasional, menandai dimulainya era baru bagi industri otomotif nasional yang berorientasi pasar ekspor.

Lebih lanjut dirinya juga menyoroti kerja sama Toyota dengan Daihatsu sebagai tonggak penting dalam pengembangan mobil-mobil yang lebih terjangkau bagi masyarakat luas. Kolaborasi ini katanya menjadi salah satu kunci sukses Toyota dalam menghadirkan model yang sesuai kebutuhan berbagai segmen pasar.

Dalam kesempatan tersebut Sato turut menegaskan komitmen Toyota untuk terus berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia lewat mobilitas yang lebih variatif dan berkelanjutan.

"Passion inilah yang mendorong kami untuk maju. Kami berkomitmen membangun lingkungan yang inklusif, memperkuat operasi kami di Indonesia, memperluas ekspor, dan mencapai karbon netral melalui berbagai teknologi elektrifikasi seperti hybrid dan bioetanol," jelasnya.

Sato menutup sambutannya dengan menekankan bahwa perjalanan Toyota di Indonesia bukan sekadar tentang mobil, melainkan cerita kerja sama dan kemitraan jangka panjang antar Jepang dan Indonesia.

"Perjalanan Toyota Group di Indonesia adalah cerita tentang kerja sama. Kami terhormat dapat melanjutkan kolaborasi ini bersama Indonesia. Bersama banyak partner, kami akan terus bekerja keras untuk membuat mobil yang semakin baik bagi masyarakat Indonesia dan kemakmuran negara ini," tuntasnya.