Liputan6.com, Jakarta KAN JIA Pictures mengumumkan debutnya di industri perfilman Indonesia dengan menggarap film berjudul Where The Rainbow Ends?. Menariknya, road movie bergenre drama ini menjadi proyek kolaborasi lintas budaya antara sineas Indonesia dan Jepang.
Film ini lahir dari sebuah gagasan sederhana tentang arti persahabatan yang berkembang menjadi proyek besar. Melalui perjalanan para karakternya, film Where The Rainbow Ends? ingin menyampaikan pesan universal tentang kegigihan dalam meraih impian.
Sementara kerja sama dengan WOWNAS, perusahaan produksi yang berbasis di Jepang, membuka jalan KAN JIA Pictures mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Kota Shiga, yang akan menjadi lokasi utama syuting. Adapun proses syuting sendiri akan dimulai pada 19 Oktober 2025 mendatang.
"Bismillah semoga apa yang akan kita jalankan ini diberi kelancaran. Terus bisa memberikan karya yang positif, bisa diterima, dan apa yang kami hasilkan bisa membuat kami melangkah berikutnya," ujar Julyana Tariani, selaku perwakilan eksekutif produser, di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025).
Dialog Dwi Bahasa
Film ini akan digarap oleh dua sutradara sekaligus, yakni Hendy Sukarya dan Mawan Kelana. Hendy mengaku bahwa proses kerja sama selama ini berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.
Meski begitu, ia mengaku ada beberapa tantangan kreatif yang harus dihadapi. Terutama karena film ini menghadirkan dialog dua bahasa, Indonesia dan Jepang.
"Karena multi-language, Indonesia dan Jepang, jadi tantangan tersendiri sih. Ada scene fighting-nya juga,” aku Hendy.
Jajaran Cast yang Terlibat
Untuk jajaran cast yang terlibat di antaranya adalah Elsa Japasal, Bima Azriel, Josevanie Allestra, dan aktor asal Jepang, Reon Kidera. Elsa mengaku terpikat dengan jalan cerita yang ditawarkan film tersebut.
"Karena aku suka story line-nya karena mengangkat pertemanan gitu, dan lebih dari persahabatan,” kata Elsa.
Film Where The Rainbow Ends? sendiri mengisahkan perjalanan Yuka (Elsa Japasal), seorang gadis Jepang yang diadopsi keluarga Indonesia, dalam mencari jejak masa lalunya di negeri sakura. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 2026 mendatang.