Liputan6.com, Jakarta - MD Entertainment dan Hanung Bramantyo, sutradara ternama Indonesia, siap menghadirkan karya terbaru yang diadaptasi dari film Children of Heaven.
Children of Heaven merupakan film asal Iran yang menceritakan tentang perjuangan kakak beradik bernama Ali dan Zahra. Disutradarai oleh Majid Majidi, film ini dirilis pada tahun 1997 dan berhasil masuk dalam nominasi Best Foreign Language Film di Oscars 1997.
Melalui MD Entertainment, film nominasi Oscars tersebut akan diadaptasi menjadi film Indonesia. Dalam konferensi pers pengenalan film Children of Heaven yang diadakan pada 6 Oktober 2025 di MD Place Setiabudi, Jakarta, Manoj Punjabi dan Hanung secara resmi memperkenalkan film tersebut.
Film ini akan resmi diproduksi pada Rabu (8/10/2025) mendatang, dan ditargetkan rilis pada tahun depan. “Kami siap syuting Hari Rabu. Betul 8 ya 8. Dan siap 2026. Dan juga untuk cast-nya dapat Ali dan Zara ya,” ungkap Manoj Punjabi.
Hanung Bramantyo berbagi pengalaman mengenai proses pembuatan film dan arti film itu sendiri
Pemeran Ali dan Zahra
Sebelum masuk masa produksi, Children of Heaven dipersiapkan dengan matang. Pihak MD Pictures dan Hanung Bramantyo melakukan open casting dengan kriteria yang ketat agar bisa menemukan pemeran Ali dan Zahra sesuai dengan film aslinya.
“Susah, ya susah. Kita sampai buka, apa namanya open casting, open casting,” kata Hanung Bramantyo selaku sutradara. Melalui open casting ini, mereka akhirrnya berhasil menemukan dua pemeran utama yang cocok memerankan Ali dan Zahra dalam film ini.
Film yang Bisa Ditonton Semua Kalangan
Bukan tanpa alasan Hanung Bramantyo menjadi sutradara dalam film remake ini. Ia berani untuk memproduksi film ini dengan harapan bisa ditonton oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.
Hal ini bermula ketika sutradara tersebut ingin mengajak anak-anaknya untuk menonton film di bioskop. Namun, karena tidak semua film bisa ditonton oleh anak-anak akhirnya Hanung Bramantyo terinspirasi untuk membuat film yang bisa ditonton oleh semua kalangan.
“Bisa ditonton oleh anak-anak, anak-anak saya, anak-anak sekolah Indonesia. Bisa jadi semacam tontonan wajib. Bukan Lebaran, bukan 17 Agustus,” lanjutnya.
Harapan ke Depannya
Sineas Children of Heaven juga menyampaikan harapan ke depannya untuk film ini. Mereka berharap agar film ini bisa ditonton oleh semua kalangan masyarakat Indonesia, dari anak-anak hingga dewasa. Para filmmaker juga berharap agar Children of Heaven bisa menjadi film yang berbeda dengan film Indonesia lainnya.
“Benar-benar akan mengubah wajah film Indonesia. Jadi kita akan bisa melihat betul-betul wajah film Indonesia. Saya berharap, saya berharap sekali, Ini menjadi film yang bagus,” ungkap sutradara film ini.
Manoj Punjabi menambahkan, ia berharap agar film ini bisa diterima oleh semua masyarakat Indonesia karena film ini akan berbeda dengan film aslinya dengan tambahan unsur komedi didalamnya.