iPhone Tak Bisa Lagi Downgrade ke iOS 18.6.2, Ini Alasan Apple

Liputan6.com, Jakarta - Apple sudah mengulirkan iOS 26 ke seluruh pengguna di berbagai negara di dunia. Selang satu minggu OS tersebut meluncur di iPhone, raksasa teknologi asal Cupertino itu menghentikan opsi downgrade ke iOS 18.6.2.

Mengutip 9to5Mac, Rabu (24/9/2025), hal ini terungkap usai Apple signing certificate iOS 18.6.2 dihentikan oleh perusahaan.

Artinya, pengguna iPhone kini tak lagi bisa kembali ke versi tersebut jiga sudah memperbarui sistem di iPhone ke iOS 26.

Lewat cuitannya di X, Aaron Perris, analis di Macrumors menyebutkan, kebijakan ini membuat downgrade mustahil dilakukan.

"Kamu tidak dapat lagi downgrade versi dari iOS 26 karena Apple baru saja berhenti menandatangani iOS 18.6.2," cuit Aaron di akun X-nya.

Ia juga menyebut, meski sudah tidak bisa downgrade, perusahaan hingga kini belum ada file IPSW yang bisa dipakai untuk update iPhone secara manual.

Keputusan Apple ini diduga berkaitan dengan banyaknya bug di iOS 18. Dengan menghentikan proses downgrade, perusahaan diyakini ingin memaksa pengguna beralih ke versi stabil iOS 26 sambil memperbaiki celah yang ada.

Sebelum memasang sistem operasi untuk iPhone, pastikan terlebih dahulu apakah perangkatmu kompatibel dengan pembaruan kali ini. Berikut daftar perangkatnya:

• iPhone SE (generasi kedua atau di atasnya)
• iPhone 11
• iPhone 11 Pro
• iPhone 11 Pro Max
• iPhone 12
• iPhone 12 mini
• iPhone 12 Pro
• iPhone 12 Pro Max
• iPhone 13
• iPhone 13 mini
• iPhone 13 Pro
• iPhone 13 Pro Max
• iPhone 14
• iPhone 14 Plus
• iPhone 14 Pro
• iPhone 14 Pro Max
• iPhone 15
• iPhone 15 Plus
• iPhone 15 Pro
• iPhone 15 Pro Max
• iPhone 16e
• iPhone 16
• iPhone 16 Plus
• iPhone 16 Pro
• iPhone 16 Pro Max

Selanjutnya, jika perangkatmu memang termasuk dalam daftar tablet di atas, ikuti panduan berikut:

1. Buka Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak > Pembaruan Otomatis.
2. Nyalakan Pembaruan iOS di bawah Instal Secara Otomatis dan Unduh Secara Otomatis.

Saat pembaruan tersedia, iOS otomatis mengunduh dan menginstal pembaruan pada malam hari saat dayanya diisi dan terhubung ke Wi-Fi. Jangan khawatir, kamu akan diberi tahu sebelum pembaruan diinstal.

Untuk memperbarui sistem operasi iOS secara manual dari tablet, berikut tata caranya:

1. Buka Pengaturan  > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak.
2. Lihat tampilan dari menu pengaturan tersebut, apakah layar menampilkan pembaruan yang tersedia untuk iPhone-mu.
3. Jika ada, ketuk unduh dan pasang lalu ikuti petunjuk yang muncul

Selain dari tablet, kamu juga bisa memasang pembaruan sistem operasi melalui komputer secara manual, adapun langkah prosesnya sebagai berikut:

1. Sambungkan iPhone ke komputermu dengan kabel.
2. Pilih salah satu dari dua metode berikut:

• Di Mac (macOS 10.15 atau lebih baru): Di bar samping Finder, pilih iPhone, lalu klik Umum di bagian atas jendela.

• Di Mac (macOS 10.14 atau lebih lama) atau perangkat Windows: Buka app iTunes, klik tombol yang menyerupai iPhone di dekat kiri atas jendela iTunes, lalu klik Ringkasan.

Catatan: Gunakan versi iTunes terbaru. Lihat artikel Dukungan Apple Memperbarui ke versi iTunes terbaru

       3. Klik Periksa Pembaruan.

       4. Untuk menginstal pembaruan yang tersedia, klik Perbarui.

Kembali menyinggung beberapa inovasi yang terjadi pada pangsa pasar smartphone, tak hanya iPhone dengan iOS-nya, Samsung juga telah memperkenalkan One UI 8 stabil hingga muncul bocoran One UI 9.

Meski terdapat banyak fitur tambahan, Samsung memilih untuk menghilangkan opsi “OEM Unlocking”, membatasi ruang gerak tech enthusiast.

Di sisi lain, Apple juga mengambil langkah untuk memperkuat ekosistemnya, namun hal ini menimbulkan dampak negatif, karena beberapa perangkat lama tidak akan mendapatkan dukungan pembaruan sistem.

Sementara itu, potensi akan adanya ancaman siber terus meningkat dari tahun ke tahun. Membuat sebagian besar pengguna khawatir akan keamanan data pribadi.

Hal ini membuat visi masa depan terpecah menjadi dua fokus, antara pengoptimalan AI sebagai alat pemberdayaan pribadi atau pemberian kebebasan untuk meningkatkan kreativitas dalam berinovasi.

Meskipun inovasi masih terus berjalan, perusahaan tampaknya harus memberikan ruang gerak untuk komunitas agar dapat mencetak pengembang generasi berikutnya.