Jadwal IPO di AS Bergeser Akibat Shutdown Pemerintah Amerika

1 week ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP

Penutupan sebagian operasional pemerintah Amerika Serikat mengancam kebangkitan pasar penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) yang baru saja menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Padahal, tingginya minat investor dan sejumlah debut sukses sempat kembali memberi energi pada pencatatan saham baru.

Mengutip Reuters, Pemerintah AS resmi menghentikan sebagian besar operasionalnya pada Rabu (1/10) waktu setempat setelah Kongres dan Gedung Putih gagal mencapai kesepakatan pendanaan akibat perpecahan politik yang tajam. Dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) hanya menjalankan fungsi esensial dengan staf terbatas, proses pengajuan dokumen IPO terhenti.

Sejumlah perusahaan yang bersiap melantai di Wall Street, seperti perusahaan makanan bayi milik artis Jennifer Garner, Once Upon a Farm, serta produsen pesawat listrik Beta Technologies, pun terpaksa menunda rencana mereka. Padahal, momentum IPO pada musim gugur mulai meningkat dengan sederet debut sukses.

Hal ini sempat menumbuhkan harapan bahwa 2025 bisa menjadi tahun kebangkitan IPO setelah hampir tiga tahun tertekan oleh tingginya suku bunga dan volatilitas pasar.

“Shutdown membuat SEC lumpuh, artinya tidak ada tinjauan prospektus, tidak ada komentar yang diproses, dan tidak ada lampu hijau untuk IPO,” ujar mitra sekaligus CIO Running Point Capital Advisors, Michael Ashley Schulman dikutip Reuters, Rabu (1/10).

“Ini seperti masuk ke purgatory birokrasi di saat paling buruk, tepat ketika pasar IPO mulai mencair dari kebekuan panjang,” imbuhnya.

Ilustrasi Gedung Putih, Amerika Serikat. Foto: Shutetrstock

Hingga 29 September, IPO di AS telah berhasil menghimpun dana USD 52,94 miliar dari 263 pencatatan dan merupakan tertinggi sejak 2021 berdasarkan data Dealogic.

Beberapa IPO terbesar tahun ini antara lain dilakukan oleh raksasa LNG Venture Global, perusahaan buy now pay later Klarna, dan perusahaan komputasi awan berbasis AI CoreWeave. Selain Once Upon a Farm dan Beta Technologies, perusahaan asuransi jiwa Ethos Technologies juga baru-baru ini mengajukan dokumen IPO. Namun, ketiganya belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Pipeline IPO hingga akhir 2025 bahkan menuju 2026 masih diwarnai nama-nama besar lain, seperti produsen alat kesehatan Medline, layanan pembayaran digital PayPay yang didukung SoftBank, serta platform manajemen perjalanan bisnis Navan.

“Shutdown ini sudah mulai menggeser jadwal beberapa kesepakatan yang masih bimbang. Jika berlangsung lebih dari sepekan, pasar IPO akan benar-benar terhenti dan memutus momentum pemulihan yang kami harapkan,” kata Senior Strategist Renaissance Capital Matt Kennedy.

Read Entire Article