
SETELAH lebih dari dua dekade, Indonesia kembali memiliki wakil di jajaran elit tenis dunia. Janice Tjen, petenis berusia 23 tahun, resmi menembus peringkat 100 besar dunia versi WTA, mengakhiri penantian panjang sejak era Angelique Widjaja pada 2004.
Dalam daftar peringkat terbaru, Janice naik dari posisi 102 ke peringkat 99 dunia. Lompatan ini melengkapi perjalanan gemilangnya sepanjang musim 2025.
Tiga pekan lalu, ia mendekati 100 besar setelah tampil impresif dengan menembus final turnamen WTA pertamanya di Sao Paulo. Hasil itu mengantarnya naik dari posisi 130 ke 103, kemudian 102, dan kini resmi berada di 99 besar dunia.
Angelique Widjaja sendiri terakhir kali menempati peringkat 100 dunia pada 19 Januari hingga 1 Februari 2004, bertepatan dengan penyelenggaraan Australian Open tahun itu.
Lebih istimewa lagi, capaian Janice datang hanya 16 bulan setelah dirinya tak memiliki peringkat sama sekali.
Lulusan Pepperdine University itu mulai meniti karier profesional pada pertengahan 2024 dan dalam kurun satu tahun berhasil mengoleksi 13 gelar ITF Circuit antara Juni 2024 hingga Juni 2025. Saat memasuki US Open tahun ini, ia berada di posisi 149 dunia.
Penampilan di Flushing Meadows menjadi tonggak penting kariernya. Untuk pertama kalinya, Janice tampil di turnamen tingkat tur utama dan langsung menembus babak kedua.
Ia menjadi petenis putri Indonesia pertama yang memenangkan pertandingan di babak utama Grand Slam sejak Widjaja di Roland Garros 2003.
Momentum positif itu berlanjut di Sao Paulo. Dalam turnamen keduanya di level WTA, Janice sukses melaju hingga final, prestasi yang terakhir kali dicapai petenis Indonesia juga oleh Widjaja pada 2002, ketika menjuarai turnamen di Pattaya City, Thailand.
Kini, deretan “yang pertama sejak Widjaja” kembali bertambah lewat keberhasilan Janice menembus Top 100 dunia. Bintang muda asal Jakarta itu kian menegaskan kebangkitannya di pentas tenis internasional.
Selain Janice, sejumlah petenis lain juga mencatat lonjakan peringkat pekan ini. Petenis muda Republik Ceko, Linda Noskova, menembus 20 besar dunia untuk pertama kalinya setelah tampil di final WTA 1000 Beijing, naik dari posisi 27 ke 17.
Sementara itu, Lois Boisson dari Prancis naik ke posisi 38 setelah mencapai babak ketiga di turnamen yang sama.
Dari Jerman, Eva Lys untuk kali pertama masuk 50 besar dunia usai menembus perempat final WTA 1000 Beijing. Dua petenis lain, Priscilla Hon (Australia) dan Simona Waltert (Swiss), juga mencatat debut di 100 besar dunia masing-masing di posisi 95 dan 98.
Adapun untuk sektor putra, tidak ada pembaruan peringkat ATP pekan ini karena turnamen Masters 1000 Shanghai masih berlangsung. Pembaruan peringkat untuk ATP dan WTA akan kembali dilakukan pekan depan. (H-2)