KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Muzani menanti Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembentukan Komisi Reformasi Kepolisian. Muzani berujar ia terus memantau perkembangan wacana reformasi polri di bawah Kepala Negara.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Saya sedang menunggu jumlah orangnya, personelnya yang ditunjuk oleh presiden. Nanti dari situ kami akan (lihat)," kata Muzani yang ditemui di kantor Badan Pemeriksa Keuangan, Jakarta, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Komisi yang dibentuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto itu merupakan upaya pemerintah untuk mereformasi kepolisian setelah gelombang demonstrasi berakhir ricuh pada akhir Agustus. Prabowo menyatakan setuju untuk membentuk komisi reformasi setelah tokoh-tokoh nasional yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa mengusulkannya.
Muzani enggan mengomentari lebih lanjut apa harapannya terhadap komisi tersebut. Ia mengikuti pendapat mayoritas masyarakat. "Harapannya kan masyarakat sudah cukup jelas dan terang," tutur anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat tersebut.
Terpisah, Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melantik Komisi Reformasi Kepolisian pekan ini. "Akan diumumkan dan dilantik oleh Pak Presiden," kata Prasetyo di kawasan Monas, Jakarta, Ahad, 5 Oktober 2025.
Politikus Partai Gerindra ini enggan membocorkan kapan tepatnya pelantikan dilakukan. Sebelumnya, ia telah memastikan bahwa Komisi Reformasi Kepolisian beranggotakan sembilan orang.
Salah satu di antaranya ialah pakar hukum sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md. Mahfud pun telah membenarkan hal tersebut.
Terbaru, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyatakan akan ikut bergabung dalam tim tersebut.
Desakan untuk mereformasi kepolisian ini menggelinding sejak demonstrasi massa pada akhir Agustus 2025. Berbagai kalangan menilai polisi sudah menyalahgunakan kewenangan dalam menangani unjuk rasa.
Demonstrasi itu mengakibatkan sepuluh orang meninggal, termasuk pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis Brigade Mobil Polri di Jalan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Vedro Imanuel dan Hendrik Yaputra berkontribusi dalam tulisan ini
Pilihan editor: Viral Menu MBG Berisi Irisan Kentang dan Pangsit di Depok, Begini Penjelasan SPPG